Penemuan Mayat di Bintan

Wulan Masih Syok di Pusara Sang Ayah, Amizan Jadi Korban Pembunuhan di Bintan

Wulan, putri semata wayang, Amizan Bin Bujang, korban pembunuhan di Bintan Timur tak hentinya menangis di pusara sang ayah, Jumat (7/11/2025) malam.

Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
PEMAKAMAN - Wulan (14), anak korban pembunuhan di Bintan menabur bunga setelah pemakaman ayahnya di TPU Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (7/11/2025) malam. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Wulan (14), tak kuasa menahan tangis di kuburan Amizan Bin Bujang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) KM 25, Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (7/11/2025) malam.

Wulan adalah putri semata wayang, almarhum Amizan Bin Bujang, korban pembunuhan di Bintan Timur. 

Remaja di Bintan itu menangis sejadi-jadinya saat detik-detik jenazah sang ayah dimasukkan ke liang lahat.

Tangisan keras itu membuat Wulan lemas.

Dua wanita terlihat mengapitnya di sisi kiri dan kanan.

Keluarga yang hadir tak henti-hentinya menenangkan Wulan yang tengah berduka. 

 

PEMAKAMAN - Wulan (14) (kerudung putih), anak korban pembunuhan di Bintan Timur didampingi keluarga saat berada di TPU Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (7/11/2025).
PEMAKAMAN - Wulan (14) (kerudung putih), anak korban pembunuhan di Bintan Timur didampingi keluarga saat berada di TPU Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (7/11/2025). (TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

 

Pundak dan belakang Wulan dielus berulang kali oleh seorang ibu-ibu. Dia adalah tante Wulan.

Meski begitu air mata Wulan tak berhenti mengalir di kedua bola matanya.

Sesekali Wulan mengusap matanya menggunakan jilbab putih yang dia gunakan.

Tangisan Wulan terjadi sepanjang proses pemakaman sang ayah hingga membuat dia tak mampu berjalan sendiri. 

Wulan malam itu ingin berlama-lama di pusara sang ayah.

Ia seakan berat meninggalkan kubur yang penuh dengan taburan bunga berbagai warna itu.

"Terima kasih ya, Om sudah bantu proses pemakaman ayah," ucap Wulan lirih.

Tiga menit setelahnya, Wulan dan sejumlah keluarga meninggalkan pemakaman itu.

Wulan kala itu tak ingin bicara banyak, dia belum tenang.

Ke depan, Wulan bakal hidup tanpa orangtua.

Selain ditinggal ayah, Wulan juga ternyata sudah di tinggal pergi ibunda.

Amizan dan istrinya telah bercerai sejak Wulan berusia 3 bulan.

Sejak bercerai, Wulan tak pernah berkomunikasi lagi dengan ibunya itu.

Wulan kini tinggal bersama dengan keluarga sang ayah.

Selain Wulan, duka cita juga dirasakan keluarga besar almarhum. 

Suasana haru terjadi di TPU dimana korban Amizan di makamkan.

Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu sebelumnya ditemukan meninggal tidak wajar di area perumahan Eeks Antam di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (7/11/2025).

Korban dimakamkan di TPU Kijang, dihadiri anaknya, Wulan dan keluarga.

Kapolsek Bintan Timur, AKP Khapandi didampingi Wakapolsek, Iptu Syamsuriya juga hadir dalam pemakaman itu.

Keponakan Amizan, Diki tak bisa menyembunyikan rasa kesedihan itu.

Dia mengaku keluarga sangat sedih atas kepergian Amizan. 

"Keluarga besar sangat sedih, terutama Wulan, anaknya yang berusia 14 tahun," akunya.

Amizan selama ini bekerja sebagai nelayan, dia baru pulang melaut seminggu lalu. 

Pada hari Rabu (5/11/2025) malam sebelum kejadian, Amizan masih di rumah, lalu mereka pergi makan bersama di sekitar Waduk Kolong Enam, Kijang.

Amizan dikenal sebagai orang yang sering mengajak anggota keluarga makan, bercanda dan tak memiliki masalah dengan siapa pun. 

"Beliau selama ini tidak punya masalah karena orangnya jarang keluar rumah," akunya. 

Dia ingin pelaku pembunuhan Amizan mendapatkan hukuman setimpal.

"Kami ingin pelaku dihukum berat. Dia sudah menghilang nyawa anggota keluarga kami," ujarnya. 

Kasat Reskrim Polres Bintan, Iptu Fikri Rahmadi menyampaikan jika polisi sudah meringkus pelaku pembunuhan di Bintan itu. 

"Pelaku pembunuhan Amizan telah kami amankan tadi malam sekira pukul 20.00 WIB di wilayah Bintan Timur," kata Fikri, Minggu (9/11/2025).

Pelaku berinisial S alias C. Dia diamankan tanpa perlawanan. 

"Saat ini pelaku sedang kami proses di Satreskrim Polres Bintan," akunya. 

Pihaknya sedang mendalami motif sebenarnya. 

"Nanti kami informasikan kembali setelah selesai lakukan pemeriksaan," katanya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved