Bank Mandiri Ajak Peserta Mandiri Bintan Marathon 2025 Kurangi Emisi Karbon

TRIBUNBATAM.id, BINTAN – Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan di Tanah Air.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui kehadiran program Mandiri Looping for Life dalam rangkaian Mandiri Bintan Marathon 2025 yang berlangsung di Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai Sabtu dan Minggu (8–9/11/2025).

Melalui program ini, Bank Mandiri membuka booth interaktif dengan berbagai aktivitas ramah lingkungan serta menghadirkan eco-cycle merchandise edisi khusus dari bahan daur ulang.

Pengunjung dapat berpartisipasi dengan menunjukkan hasil penghitungan emisi karbon mereka melalui fitur Livin’ Planet di super app Livin’ by Mandiri.

Fitur Livin’ Planet sendiri berfungsi untuk menghitung estimasi emisi karbon dari aktivitas perjalanan, transportasi, maupun konsumsi energi.

Dengan begitu, peserta dan pengunjung dapat mengetahui jejak karbon masing-masing serta memahami pentingnya pengurangan emisi untuk menjaga keberlanjutan.

Vice President ESG Product & Portfolio Management Bank Mandiri, Abdul Rahmaan Fauzi, menjelaskan program ini merupakan inisiatif edukasi publik Bank Mandiri untuk membangun kesadaran dan aksi nyata terhadap pengurangan emisi karbon. 

Program ini juga menyoroti pengolahan limbah tekstil menjadi produk bernilai guna dan penanaman pohon melalui Livin’ Planet.

“Lewat event ini kami ingin mengajak para runners menikmati Mandiri Bintan Marathon 2025, tapi juga peduli pada lingkungan. Tujuan lari tentu untuk kesehatan, tapi di sisi lain ada emisi karbon yang dihasilkan dari perjalanan udara atau kendaraan,” ungkap Abdul, Sabtu (8/11/2025).

Ia menambahkan, program ini membuat peserta semakin sadar bahwa setiap aktivitas meninggalkan jejak karbon.

“Bagi nasabah Bank Mandiri, silakan eksplor fitur Livin’ Planet di aplikasi Livin’ by Mandiri untuk memahami lebih lanjut,” ujarnya.

Lebih lanjut Abdul menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan berbagai souvenir dari bahan daur ulang.

Seperti recycled bracelet (gelang daur ulang), recycled coaster (alas gelas daur ulang), recycled shoe pouch, recycled fabric bagcharm, DIY mix & match bagcharm, hingga recycled padel bag.

“Ini bentuk nyata pengelolaan limbah yang bisa langsung dilihat masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan, Bank Mandiri konsisten mengedukasi masyarakat agar lebih memahami konsep mengurangi emisi karbon dalam kehidupan sehari-hari.

Mandiri Looping for Life menjadi simbol nyata kepedulian Bank Mandiri terhadap lingkungan sekaligus mendukung proses daur ulang yang bernilai ekonomis.

Melalui Livin’ Planet edisi Mandiri Bintan Marathon, peserta dapat menghitung jejak karbon berdasarkan moda transportasi dan akomodasi menuju lokasi lomba.

Serta memantau kontribusi pengurangan emisi berdasarkan jarak tempuh lari.

Fitur ini juga memberi opsi penebusan karbon lewat penanaman pohon mangrove di kawasan Bandar Bentan Telani (BBT). Tim Bank Mandiri bersama sejumlah pihak turut terlibat langsung dalam kegiatan ini sebagai wujud nyata pelestarian lingkungan.

Bank Mandiri meyakini, masa depan industri perbankan tidak hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga dari kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat.

Melalui Livin’ Planet dan berbagai inisiatif hijau lainnya, Bank Mandiri berupaya memastikan pertumbuhan ekonomi sejalan dengan kelestarian bumi, demi masa depan yang lebih baik dan hijau. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng/*)