Bintan Terkini
Fenomena LGBT di Bintan Jadi Perhatian Publik, Medis Minta Pengawasan Orangtua Diperketat
Beberapa pasien LGBT yang ditangani susah belasan orang, pada umumnya duduk di bangku SMP dan SMA.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tidak hanya sekali pengobatan seperti operasi apendik (usus buntu) karena sudah masuk ke daya pikir, sehingga diperlukan pengobatan belasan kali.
LGBT juga menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bintan.
Wakil Bupati Bintan Deby Maryanti menyeruhkan perhatian khusus pada penderita LGBT di Bintan.
Kasus LGBT di kalangan pelajar, tetap harus disikapi secara serius sebagai bagian dari evaluasi dan upaya bersama agar kasus tersebut tidak kembali terjadi di masa mendatang.
"Pihak sekolah harus menyiasati bagaimana memberikan edukasi dan pembinaan kepada siswa, mungkin melalui kegiatan agama ataupun olahraga," tegasnya.
Menurutnya, meski tidak ada dalam satu mata pelajaran khusus, namun pembahasan terkait bahaya LGBT harus disampaikan kepada siswa, termasuk dengan dampak yang ditimbulkan dari perilaku menyimpang. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
| Pemkab Bintan Luncurkan Sistem Silubang, Bisa Digunakan Warga Bintan untuk Lapor |
|
|---|
| Bintan Sabet Prestasi Gemilang Kategori Kabupaten Kota se-Kepri di Ajang Paritrana Award 2025 |
|
|---|
| Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani Beri Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Desa Air Glubi |
|
|---|
| Imigrasi Tanjunguban Tolak 3 Permohonan Paspor Terindikasi PMI Ilegal |
|
|---|
| Presiden Prabowo Resmi Turunkan Harga Pupuk, Wabub Bintan Minta Petani Awasi Pedagang Nakal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/RSJKO-EHD-Tanjunguban-6777.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.