CUACA EKSTREM DI BINTAN
Cuaca Ekstrem di Bintan Rusak Rumah Warga, Rahmad Bergegas Keluar Setelah Hunian Ambruk
Rumah Rahmad, warga Kelurahan Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara ambruk saat cuaca ekstrem di Bintan terjadi pada Minggu (23/11/2025).
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Dampak cuaca ekstrem di Bintan pda Minggu (23/11/2025) merusak rumah warga yang dihuni Rahmad.
Rumah warga RT 002, RW 004, Kampung Mentigi Laut, Kelurahan Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) itu dilaporkan roboh saat hujan deras disertai angin kencang.
Rumah itu alami rusak parah setelah angin kencang dan ombak besar menghantam bagian bawah rumah.
Badan rumah khususnya bagian dapur yang langsung terhubung dengan batas laut, ambruk seketika.
Rumah itu hanya menyisakan puing-puing bangunan yang mengapung di permukaan laut.
"Saat kejadian kami sedang tidur lelap. Untung saja kami tidur di ruang tengah sehingga cepat sadar dan bisa menyelamatkan diri," kata Rahmad.
Rahmad sekeluarga, kini masih belum tenang. Mereka takut peristiwa serupa kembali terjadi malam ini.
"Untuk sementara kami nginap rumah saudara terlebih dahulu," akunya.
Pasca insiden itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika langsung mendatangi lokasi kejadian.
Camat Bintan Utara, Helmi Setiawaty dan Lurah Tanjunguban Kota, Ibnu Fickri Alamsyah mendampingi Sekda Bintan saat mengunjungi korban dampak cuaca ekstrem itu.
Mereka keliling mengecek kondisi setelah bagian rumah yang ambruk selesai dievakuasi.
Di hadapan Rahmad dan istrinya, Sekda Bintan memberi semangat dan menyatakan bahwa Pemerintah Daerah pasti akan melakukan tindakan responsif.
"Sudah kami sampaikan ke pemilik rumah, Alhamdulillah reruntuhan bangunan sudah langsung dibersihkan oleh tim," akunya.
Besok pagi bantuan logistik akan didistribusikan tim BPBD ke sini sebagai langkah awal.
Selanjutnya tim gabungan akan turun untuk assessment dan melakukan penilaian kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan.
Ronny mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah pesisir untuk senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem yang semakin sulit diprediksi.
Dirinya meminta agar koordinasi lintas sektor baik aparatur pemerintah dan pihak-pihak lainnya bisa semakin diperkuat untuk memastikan respons tercepat apabila berlaku kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Sementara Lurah Tanjung Uban Kota, Ibnu menjelaskan bahwa informasi kejadian yang diterima, langsung direspons cepat oleh unsur terkait.
Ibnu turut mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang sangat maksimal.
"Kami dapat informasi pagi tadi, langsung ke lokasi bersama Ibu Camat. Alhamdulillah dari rekan-rekan Kelurahan dan Kecamatan, unsur TNI-Polri dan khususnya Tim Tanggap Bencana yang standby di Bintan Utara sangat sigap dan langsung membersihkan reruntuhan," katanya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
| Keluarga M Asar Ketakutan, Gelombang dan Angin Kencang di Bintan Rusak Dapur Rumah Warga |
|
|---|
| Warga Desa Penaga di Bintan Panik, Angin Kencang di Bintan Rusak Tiga Atap Ruko |
|
|---|
| Kronologi Kapal Ikan Bawa 10 Pemancing Hanyut Gegara Badai Hingga Pulau Telang Bintan |
|
|---|
| Hujan Disertai Angin Kencang di Bintan Kepri, Kades Tertegun Lihat Atap Warungnya Terbang |
|
|---|
| Hujan Ekstrem di Bintan Kepri, Jalan Permaisuri Tanjunguban Terpaksa Ditutup |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Rumah-Amrruk-di-Bintan-66554.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.