Bupati Iskandarsyah Pastikan Evaluasi Tanggal HUT Karimun agar Warga Tak Bingung

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Bupati Karimun H Ing Iskandarsyah menyebut, pemerintah daerah akan mengevaluasi dan berdiskusi dengan DPRD Karimun perihal Hari Ulang Tahun (HUT) Karimun.

Fokusnya di tanggal bersejarah 1 Mei atau 12 Oktober. Hal ini menurutnya penting, agar tidak terjadi kebingungan di tengah masyarakat.

"Mau dirayakan dua-duanya juga tidak ada masalah, cuma dimana yang menjadi hari utamanya," kata Iskandarsyah, Senin (13/10/2025) usai apel pagi peringatan HUT Otonomi Daerah ke-26. 

Iskandarsyah mengatakan, nama Karimun sebenarnya sudah muncul sejak 1 Mei 1828, namun secara resmi Pemerintahan Karimun dibentuk pada tanggal 12 Oktober, berdasarkan Undang-undang No.53 Tahun 1999.

Setiap tahunnya pula, tanggal 12 Oktober diperingati sebagai HUT Otonomi Daerah di Karimun.

" Jika kita belajar dari Kota Tanjungpinang, 1 Mei kita memperingati hari jadinya, kita ziarah ke makam-makam raja kita, leluhur kita, dan di tanggal 12 Oktober, kita mengadakan acara paripurna untuk mengevaluasi capaian-capaian dari pemerintah," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Pemkab Karimun merayakan HUT ke-26 Karimun secara sederhana, melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Tahun ini Pemkab Karimun hanya menggelar upacara dan evaluasi pemerintahan.

"Kalau acara-acara yang dilakukan pemerintah daerah, bisa dikatakan tidak ada, yang ada masyarakat (yang menggelar)," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Adapun acara yang diselenggarakan masyarakat untuk merayakan HUT ke-26 Karimun, seperti sampan layar, acara tanding mancing di Kecamatan Buru, lomba lagu-lagu 60an, tanding lagu-lagu Melayu.

Iskandarsyah mengapresiasi masyarakat Karimun yang ikut terlibat dalam rangka merayakan HUT Karimun.

"Bagus, saya senang semua masyarakat ikut terlibat, tidak hanya pemerintahan daerah saja," katanya. (Tribunbatam.id/Fairozzamani)