Senyum Pelajar SMAN 3 Karimun Kembali Dapat MBG, Sempat Terhenti Setelah Muncul Sejumlah Temuan

Ringkasan Berita:

• Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali hadir di SMAN 3 Karimun, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sejak Kamis (13/11/2025).
• Program andalan Presiden RI, Prabowo Subianto sempat terhenti setelah muncul sejumlah temuan.
• Setidaknya terdapat tiga temuan terkait penerapan program MBG di Karimun sejak September hingga Oktober 2025.
• Menyasar sejumlah wilayah dan jenjang sekolah mulai SD hingga SMP.

TRIBUNBATAM, KARIMUN - Pelajar SMAN 3 Karimun di Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) antusias sebab program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mereka terima.

Sekolah menengah tingkat atas ini kembali menerima menu MBG sejak Kamis (13/11/2025).

Sejumlah pelajar di sana menikmati menu MBG berupa mie putih, telur mata sapi dipadu sambal tempe, mentimun serta anggur.

Para pelajar ada yang menyantap di dalam kelas, namun tak sedikit pula yang makan di depan kelas bersama teman-teman mereka.

"Kalau dari kami menu MBG kali ini lauknya ada perkembangan," ungkap seorang siswa kelas XI kepada TribunBatam.id, Jumat (14/11/2025).

Pelajar SMAN 3 Karimun lainnya mengaku jika buah pada menu MBG kali ini lebih banyak dibanding sebelumnya.

Para pelajar SMA Negeri 3 ini sangat berharap Program Makanan Bergizi Gratis ini terus berkembang dan tidak mengalami pemberhentian lagi.

Sementara Wakil Kepala Humas SMAN 3 Karimun Ponilawati, S.Ag, M.Pd, mengatakan kembalinya program Makanan Bergizi Gratis ini sangat membantu siswa SMA Negeri 3 Karimun saat ini terutama dari segi ekonomi. 

Pihak sekolah menurutnya senang dengan program MBG yang kembali masuk ke sekolah mereka.

Sebab, masuknya program MBG di SMAN 3 Karimun menurutnya sangat membantu para pelajar.

"Apalagi sekarang mereka ada kegiatan gotong royong. Mereka juga bisa menghemat uang jika ada dikasih orang tua. Karena di sini tidak semua siswa dapat uang jajan lebih," ucapnya. 

Program MBG pada sejumlah wilayah di Karimun sempat terhenti setelah muncul beberapa temuan.

Sebut saja 9 pelajar SDN 010 Meral yang diduga keracunan setelah menyantap menu MBG pada pekan ketiga September 2025.

Temuan kedua, 15 pelajar SMPN 2 Karimun yang diduga keracunan setelah menyantap menu MBB pada pekan pertama Oktober 2025.

Hasil uji lab Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Batam mengungkap, dua dari lima menu MBG di SMPN 2 Karimun yang terkontaminasi bakteri.

Kemudian 11 pelajar SMPN 4 SATAP di Kecamatan Tebing yang dibawa ke puskesmas dan rumah sakit usai santap MBG, Senin (6/10) lalu.

Dinkes Karimun mengambil sampel menu MBG itu untuk diperiksa lebih lanjut. (TribunBatam.id/Fairoz Zamani)