PERAMPOKAN DI INDOMARET BATAM
Wawancara Eksklusif Korban Perampokan di Indomaret Batam Kota, Pelaku Datang Pakai Masker
Bagaimana cerita utuh perampokan di Indomaret Batam Kota? Simak penuturan dua korban saat kejadian, Sabtu (30/8) dini hari itu
Datang dia ke toilet, buka pintu sebentar saja. Datang lagi dia ke arah saya, langsung ngepiting, lihat saya gitu, pak, sambil nodongin ini itu.
Itu yang izin ke WC. Yang kawan-kawan duanya itu depan kasir dekat saya, diam saja dua orang itu.
Yang dua itu pas kawannya ngepiting kepala saya, langsung ngeluarin semua senjata dia masing-masing.
TB: Jadi pas orang itu datang, abang gak ada merasa curiga atau bagaimana?
AR: Itu belum ada sih, kayak masih biasa saja gitu. Kirain kayak konsumen biasa gitu.
Setelah saya dipiting, saya di apa, di anu badik gitu di kepala saya di bawahnya. Saya ke belakang pintu belakang ini, didobraknya pintu belakang ini.
Di situlah dia tanya juga, 'Di mana kawanmu itu?'. Saya bilang pas saya diancam itu.
TB: Pas kejadian itu abang berdua atau ada temannya lagi?
AR: Berdua saja. Nah, terus selesai itu saya dipegang sama satu kawannya itu sambil diancam gitu kan. Yang duanya naik ke atas mencari kawan saya sambil bawa parang panjang gitu.
TB: Abangnya yang di atas belum tahu?
AW: Gak tahu. Itulah pas digedor pintu, tiba-tiba ada dua orang itu langsung nangkap. Sama kayak dia, langsung dipiting juga, tangan ditahan, sama parang itu langsung di leher.
Pokoknya dua orang itu nangkap kayak itulah. Jadi tiga orang itu ada sajam semua.
TB: Kalau abang sendiri ada yang misalnya berontak atau melakukan perlawanan saat itu?
AR: Nggak berani. Soalnya orang itu sudah mengancam kita.
AW: Kaget kan. Kayak biasa aja kerja, tiba-tiba datang dia, gak bisa ngapa-ngapain kita.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.