Ini Jawaban Pemko Batam atas Pandangan Umum Fraksi di DPRD terkait Ranperda APBD 2026

Pemko Batam sampaikan jawaban resmi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Batam terkait Ranperda APBD 2026. Simak penjelasan lengkapnya

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
PARIPURNA - Plt Sekda Batam Firmansyah membacakan jawaban Wali Kota Batam terhadap pandangan umum fraksi di DPRD Batam tentang Ranperda APBD tahun 2026, di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Batam, Senin (15/9/2025). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota Batam menyampaikan jawaban resmi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Batam terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun Anggaran 2026. 

Dalam rapat paripurna, Wali Kota Batam Amsakar Achmad yang diwakili Plt Sekda Batam Firmansyah, membacakan jawaban atas pandangan umum dari setiap fraksi yang ada di DPRD Batam.

Fraksi Partai NasDem

Sebelumnya Fraksi Partai Nasdem menyoroti beberapa hal mulai dari pajak, infrastruktur, kesehatan, Kesehatan dan UMKM.

Dalam kesempatan itu, Firmansyah mengatakan Pemko Batam terus melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak serta retribusi daerah berbasis digital, tanpa menambah beban masyarakat, khususnya UMKM dan sektor informal.

Pemko Batam juga melakukan optimalisasi aset daerah melalui sewa dan kerja sama dengan pihak swasta.

Pengawasan pembangunan infrastruktur agar tepat waktu dan berdampak pada daya saing daerah.

Prioritas pendidikan dan kesehatan: pembangunan unit sekolah baru, ruang kelas, fasilitas kesehatan, serta penurunan angka stunting.

Pemberdayaan masyarakat: pelatihan UMKM, bursa kerja, pembangunan sarana prasarana kelurahan.

Perhatian terhadap lingkungan: TPS, drainase memadai, penghijauan, serta optimalisasi incinerator dan TPS terpadu.

Fraksi Partai Gerindra

Sebelumnya, fraksi partai ini menyoroti tentang isu parkir, sampah, dan fasilitas pendidikan di Batam.

Firmansyah menjelaskan Pemko Batam sudah berupaya mengoptimalkan pendapatan parkir pinggir jalan yang dimulai sejak 1 September 2025, pengawasan juru parkir, pembinaan melalui bimtek, seragam dan atribut.

Mengenai sampah, Pemko Batam terus meningkatan armada (bin container, armroll truck, compactor truck), pembentukan UPTD persampahan, pengoperasian incinerator di tiga lokasi, serta pengawasan retribusi.

Mengenai pendidikan, Pemko Batam telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan toilet, tempat bermain, serta rehabilitasi sarana dan utilitas sekolah (SD, SMP, PAUD).

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved