JALAN DI BATAM

Jalan Duyung dan Yos Sudarso di Batam Hancur Penuh Debu, Jadi 'Menu' Tiap Hari Pekerja Batu Ampar

Pekerja di Batuampar, Batam harus bertaruh nyawa ketika melintasi Jalan Duyung dan Jalan Yos Sudarso yang kondisinya hancur serta penuh debu.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
JALAN DI BATAM - Genangan air di Jalan Duyung, Kecamata Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (6/2/2022). Kondisi seperti ini diketahui masih terjadi setiap hujan deras turun. Kondisi jalan pun hancur penuh lubang. 

"Pokoknya jadi jalur yang mengancam nyawa lah. Mana lampu penerangan minim sekali di jalan itu," ujarnya lagi.

Ia menilai, dengan hadirnya Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam, masalah jalan di Batam seharusnya bisa tertangani dengan baik.

"Ibaratnya kan punya dua 'motor'. Masa iya, benahi jalan saja tak becus. Maaf cakapnya, penanganan jalan di pulau cuma. Semoga ada perbaikan nyata lah," harapnya.

Wali kota Batam, Amsakar Achmad sebelumnya melihat langsung kondisi kontainer yang memakan lajur jalan Yos Sudarso, Kecamatan Batuampar pada Jumat (3/10).

Peninjauan ini ia lakukan setelah melihat langsung rumah pompa yang baru selesai dibangun di kawasan Pasar Jodoh.

Menurutnya, kondisi itu sudah di luar standar kepatutan dan menyalahi aturan.

“Seharusnya jalan bisa digunakan empat lajur, tetapi karena dipakai parkir kontainer, sekarang hanya tersisa dua lajur. Ini sangat mengganggu dan menimbulkan debu,” tegasnya melansir laman Pemko Batam.

Ia meminta aparat terkait, termasuk Dirpam, Deputi Kepelabuhanan, dan Dinas Perhubungan, untuk segera mengambil tindakan agar jalan tidak lagi digunakan untuk aktivitas yang tidak sesuai aturan.

Dengan kombinasi pembangunan infrastruktur pengendali banjir dan penataan tata kota, Amsakar menekankan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Batam yang lebih tertata, nyaman, dan bebas dari banjir.

Kini, sejumlah kontainer itu tampak terpasang segel kuning dari Ditpam BP Batam.

“Saya harap pengusaha kontainer tidak lagi melakukan praktik seperti ini, karena akan membuat tata kota Batam menjadi semrawut dan terkesan tidak terkelola dengan baik,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Suhar yang dikonfirmasi mengenai kondisi jalan Duyung yang hancur akan segera turun untuk mengecek lokasi.

"Nanti kami cek dulu ya," ucap Suhar. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang/*)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved