Roni Korban Ledakan Kapal di PT ASL Shipyard Meninggal Dunia Setelah 34 Jam Berjuang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah lebih kurang 34 jam berjuang pasca ledakan dan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mutiara Aini Batam, satu korban luka bakar kapal federal II di PT ASL Shipyard menghembuskan napas terakhirnya.

Korban diketahui atas nama Roni Andreas Harefa. Ia dinyatakan meninggal dunia di RS Mutiara Aini, sekira pukul 14:20 WIB, pada Kamis (16/10/2025) siang.

Ledakan itu sebelumnya mengakibatkan luka yang cukup serius setidaknya 53 persen di tubuh pria 36 tahun ini.

Pihak rumah sakit sebelumnya telah mengambil tindakan cepat untuk penanganan luka yang dialami korban.

"Untuk atas nama Roni sebelumnya telah menjalani berbagai perawatan seperti ventilator, oksigen, pembedahan, dan tindakan operasi," ujar Manager Humas RS Mutiara Aini, Lia Ambarwati.

Setelah itu korban dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk proses lebih lanjut.

Roni sebelumnya menjadi satu dari 21 korban selamat ledakan di Kapal Federal II PT ASL, Rabu (15/10/2025) lalu.

Kini jumlah korban jiwa atas insiden itu total menjadi 11 orang meninggal dunia.

Sementara, di RS Mutiara Aini, yang masih menjalani perawatan empat orang dengan luka berat dan berada di ruang ICU.

Sementara enam orang lainnya menjalani perawatan yang di ruang rawat inap. 

Daftar Nama 31 Korban Kapal Federal II di PT ASL Shipyard Batam

1. RS Elisabeth Sei Lekop, Sagulung

Total: 7 Orang

Korban Meninggal Dunia: 4 Orang

• Chandra Pasaribu (36 tahun)
• Habibulloh Siregar 
• Krisman Simatupang (51 tahun)
• Ramadhani Risky Nasution (19 tahun)

⁠Kritis: 3 Orang

• Fikri Krisnawan (23 tahun)
• Thomas Alfa (41 tahun)
• Mijrebel Siregar