Imigrasi Batam Bangun Green House, Dorong Kemandirian Pangan Warga Sagulung
Kerja sama ini sebagai bentuk nyata kepedulian sosial sekaligus strategi untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dalam pangan dan ekonomi.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Upaya memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan terus digalakkan di Kota Batam.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam menggandeng Kecamatan Sagulung dan PT Singapura Segarhijau Sayuran (Batamindo Green Farm) membangun green house pertanian modern di Kelurahan Tembesi, Sagulung.
Program ini tidak hanya difokuskan pada penghijauan dan pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pertanian berkelanjutan.
Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad menyebut, kerja sama ini sebagai bentuk nyata kepedulian sosial sekaligus strategi untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dalam pangan dan ekonomi.
"Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti pada penandatanganan kerja sama semata, tapi terus tumbuh menjadi gerakan bersama yang memperkuat semangat gotong-royong, kemandirian pangan, dan kepedulian lingkungan,” ujar Hajar, usai melakukan teken kerja sama dengan Camat Batu Aji di Kantor Imigrasi Batam, Kamis (23/10/2025).
Hajar menegaskan, pembangunan green house akan segera dimulai setelah penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS).
"Setelah PKS ini, saya pastikan pembangunan green house mulai dikerjakan, paling lambat minggu depan,” ujarnya.
Ia juga mendorong kelompok tani di Sagulung agar memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kesejahteraan melalui sektor pertanian modern.
"Ilmu dan teknologi yang diberikan Batamindo Green Farm harus langsung diterapkan agar hasilnya dapat dirasakan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Camat Sagulung, Arfi Eranof memberikan apresiasi atas kolaborasi antara Imigrasi Batam dan Batamindo Green Farm.
Menurutnya, sinergi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah dinamika kota industri seperti Batam.
"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Semoga pembangunan green house ini dapat dimaksimalkan dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Arfi juga mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan program.
"Membangun itu mudah, tapi memastikan program tetap berjalan dan memberi manfaat jangka panjang, itu tantangan sebenarnya,” ujarnya.
Ia menuturkan, Kecamatan Sagulung merupakan wilayah dengan penduduk terbanyak di Batam mencapai lebih dari 228 ribu jiwa, dengan tantangan sosial dan ekonomi yang beragam.
| FSPMI Batam Desak Pekerja Subkon PT ASL Jadi Tetap, Yafet Ramon: Responsnya Positif |
|
|---|
| Walikota Batam Kasih Pesan Tegas Pemilik Pool Kontainer di Batuampar, Ogah Jalan Penuh Debu |
|
|---|
| Polisi Bidik Tersangka Insiden Kapal di PT ASL Shipyard Batam, Periksa Sedikitnya 26 Saksi |
|
|---|
| Bapanas dan Satgas Pangan Polda Kepri Pastikan Harga Beras di Batam Masih sesuai HET |
|
|---|
| Empat Wilayah di Kepri Jual Beras di Atas HET, Bapanas dan Satgas Pangan Turun ke Lapangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.