Pelaku Penganiayaan Lansia di Batam Panik saat Korban Roboh ke Tanah, Tewas Gegara Kantong Plastik

Ringkasan Berita:

• Polsek Batam Kota meringkus Mds (34) pelaku penganiayaan lansia di Batam hingga tewas di Telaga Punggur, Kamis (23/10) malam.
• Pelaku berprofesi sebagai sekuriti Golden Land, indekos di Perumahan Eden Park, Batam Center. 
• Polisi menyebut pelaku tidak melawan saat diringkus.
• Terungkap kronologis dan motif pelaku menganiaya lansia di Batam itu hingga meninggal dunia.
• Makam lansia di Batam sempat dibongkar untuk autopsi.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mds (34) pelaku penganiayaan lansia di Batam hingga meninggal dunia lebih banyak menunduk saat ungkap kasus di Polsek Batam Kota, Kamis (30/10/2025).

Berulang kali lisan pria yang bekerja sebagai sekuriti indekos Perumahan Golden Land, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu meminta maaf dan menyesali perbuatannya menganiaya Sutoyo (62) hingga meninggal dunia.

Ia hanya bisa pasrah dengan mengenakan baju tahanan, tangannya juga tampak diborgol.

Mds mengaku tak pernah terpikir melakukan kejadian berujung tragis hari itu.

"Saya spontan aja memukul dia, karena dia ini mencuri kantong plastik dari gantungan motor yang terparkir," ungkapnya sembari terisak.

Polisi meringkusnya di kawasan Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (23/10) malam, tiga hari setelah jenazah Sutoyo dikuburkan. 

Saat ungkap kasus di Polsek Batam itu, Mds membuka kronologis yang berujung tragedi itu dengan nada menyesal.

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Autopsi Penyebab Lansia di Batam Tewas, Tim Sampai Bongkar Makam

Ia mengaku menangkap basah lansia di Batam mengambil kantong plastik hitam yang tergantung di motor parkir di area indekos Golden Land pada Senin (20/10) sekira pukul 22.00 WIB.

"Terus saya sudah sampaikan, Pak, kalau memang mengambil barang, mencuri, kalau masih ada, Bapak kembalikan. Tapi kalau memang sudah tidak ada lagi, orangnya hanya minta maaf saja, gitu," cerita Mds menirukan kata-katanya kepada korban.

Mds enggan membeberkan apa isi kantong plastik yang dicuri Sutoyo. 

"Saya tahu, cuman kan namanya barang orang kan. Yang punya itu pun tidak terlalu neko-neko. Dia bilang kalau memang masih ada dikembalikan, kalau tidak ada, ya dia hanya minta maaf aja dari si pelaku," ujarnya.

Namun respons Sutoyo justru membuat Mds naik pitam.

Korban menurutnya tak mengakui perbuatannya.

Baca juga: Kronologis Pembunuhan Lansia di Batam, Polisi Ringkus Sekuriti Indekos, Motifnya Terungkap