Warga Sagulung Resah Sudah 10 Hari Sampah Tidak Diangkut dari Komplek Pemukiman

Ringkasan Berita:

• Warga Perumahan di Sagulung mengeluhkan sudah 10 hari sampah tidak diangkut
• Tumpukan sampah sudah meluber, sebagian warga terpaksa membakar
• Biasanya dua kali sepekan sampah di angkut mobil sampah yang masuk ke komplek perumahan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga di beberapa perumahan di Kecamatan Sagulung, Kota Batam Provinsi Kepri resah. Sampah sudah 10 hari tidak kunjung diangkut. 

Informasi yang didapatkan di lapangan sampah di beberapa perumahan di Sagulung yang tidak kunjung diangkut berada di wilayah Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung.

Salah satu perumahan yang sudah 10 hari sampah dari komplek tidak diangkut yakni perumahan Villa Namora dimana sampah di komplek tersebut sudah sejak 31 Oktober 2015 lalu.

Akibatnya saat ini hampir seluruh tempat sampah di komplek tersebut penuh bahkan sudah meluber dari tempat sampah.

Dev salah satu warga perumahan Villa Namora mengatakan untuk di komplek ya sudah tiga kali pengangkutan petugas sampah tidak masuk.

"Biasanya sampah dari Komplek itu dua kali dalam seminggu sampah diangkut, kalau jadwalnya biasanya Selasa dan Jumat setiap minggunya,"kata Dev, Minggu (9/11/2025).

Namun saat ini sudah 10 hari atau tiga kali jadwal sampah tidak diangkut. "Jadi sampah di komplek itu sudah menumpuk, sebagian warga sudah membawa sampah ya saat berangkat kerja," kata Dev.

Maslina warga perumahan Jayline juga mengaku sampah di komplek ya sudah dua kali jadwal tidak datang.

Dia menjelaskan sampah di kompleknya sudah menumpuk dan sudah ada warga yang membakar sendiri sampahnya.

"Habis sudah sangat banyak, makanya sudah ada yang bakar sampah," kata Maslina.

Maslina juga mengatakan warga sudah mengatakan hal itu kepada pihak RT setempat dan pihak RT sudah melapor ke Kecamatan, namun sampai saat ini tidak ada respon.

Di tempat terpisah Ketua RT 03 perumahan Villa Namora Harjoni, yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan bidang trantib Kecamatan Sagulung. Namun belum ada respon.

"Jawabannya hanya minta sabar dan sudah dikonfirmasi kepada petugas. Tapi sampai sekarang belum ada juga pengangkutan sampah," kata Harjoni.

Harjoni juga mengatakan dirinya sudah setiap hari dihubungi warga untuk menanyakan kapan sampah diangkut.

Harjoni juga berharap petugas sampah yang selama ini mengangkut sampah dari komplek ya agar segera turun biar warga tidak membuang sampah sendiri.

"Takutnya warga yang tidak sabar membuang sendiri sampahnya entah dimana," kata Harjoni.

( tribunbatam.id/ian sitanggang )