Kronologi Kapal Fery Ditabrak Tanker di Perairan Singapura, Ratusan Penumpang Panik

TribunBatam.id, Batam - Terjadi insiden Kecelakaan lalu lintas di jalur perairan Singapura, Senin (10/11) petang. 

Kecelakaan melibatkan dua kapal, kapal fery Horizon dengan kapal Tanker LA Digue berbendera Marshall Island.

Kapal Ferry dengan lumbung MV. Horizon 9 saat itu melintasi perairan Singapura, kapal ini rute Harbour Bay Batam ke Singapura. 

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam, M Takwim Masuku mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. 

"Insiden Kecelakaan Kapal MV. Horizon 9 dengan Kapal LA Digue sedang dalam penyelidikan otoritas Singapura. Tidak ada korban jiwa," ujarnya, Senin (10/11) malam. 

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam melaporkan kejadian itu terjadi sekira 18.30 WIB. Pihaknga menerima laporan tentang adanya kejadian kecelakaan (tubrukan) Kapal MV. Horizon 9 dengan Kapal LA Digue di perairan Singapura.

Diketahui Kapal MV. Horizon 9 yang merupakan kapal berbendera Singapura bertolak dari Terminal penumpang internasional PT. Citra Tritunas (Harbourbay), Batam pada Senin, 10 November 2025 sekitar pukul 15:30 WIB.

Kapal ini membawa 165 orang penumpang dan 7 orang kru kapal. Sedangkan Kapal LA Digue adalah kapal tanker mengangkut bahan kimia yang merupakan kapal berbendera Marshall Island.

Dilaporkan keseluruhan penumpang dan kru dari kedua kapal dalam kondisi selamat dan telah berhasil dievakuasi ke pelabuhan Harbour Front, Singapura.

"Jadi insiden ini sudah masuk perairan Singapura. Sekitar 10 menit tiba di pelabuhan Hrbour Front, makanya penanganan di otoritas Singapura," katanya. 

Adapun dilaporkan kapal MV. Horizon 9 mengalami kerusakan di bagian haluan kapal dimana kerusakan lainnya masih menunggu informasi lebih lanjut.

Upaya penanganan dari kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam, kata dia saat ini pihaknya melakukan koordinasi dengan Horizon Ferries PTE. LTD dan Otoritas Berwenang MPA Singapura

"Prioritas utama saat ini adalah memastikan seluruh penumpang dapat diselamatkan dan diberikan penanganan yang memadai. Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi erat dengan seluruh pihak terkait di lapangan," ujarnya. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)