Penganiayaan ART di Batam
Roslina Tetap Mengelak Meski Jaksa Tunjukkan Video Kekerasannya ke ART Intan di Batam
Dalam sidang di PN Batam, JPU tunjukkan sejumlah video dan rekaman CCTV tindakan kekerasan Merliati yang disaksikan Roslina terhadap korban ART Intan
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Kemudian, apakah hal serupa juga dilakukannya kepada Merliati, ia menjawab dengan gelengan kepala.
"Saya mengakui berkata-kata kasar, lalu saya bilang ke tantenya bahwa kelakuan mereka seperti ini, tantenya malah bilang memang binatang," kata Roslina.
Selain CCTv, tindakan Roslina terhadap korban juga direkam oleh Merliyati menggunakan handphone.
"Pukul saja kalau Intan berbuat salah, mati pun saya yang tanggungjawab. Jaga intan jangan sampai keluar, saya orang kaya, saya tinggal bayar saja polisi. Apakah anda pernah mengatakan itu kepada Merliyati?," tanya hakim kepada Roslina sebanyak tiga kali.
Dalam jawabannya, Roslina membantah telah pernah menyampaikan hal tersebut kepada Merliyati.
Hakim pun kemudian mempertegasnya untuk tidak lagi berbohong. Sebab sudah banyak video yang memperlihatkan tindakan Merliati dan Roslina.
"Apa tujuannya kamu suruh Merliati untuk video kamu?," tanya hakim.
"Supaya dia melihat lagi nanti, kalau dia berbuat salah lagi biar ada efek jera dan memberitahu ini kelakuan Intan sebenarnya," jawab Roslina.
Hakim meminta untuk Roslina berkata jujur, namun hingga akhir persidangan Roslina tetap pada kesaksiannya.
Merliati Bantah Kesaksian Roslina
Sementara itu terdakwa Merliati mengatakan banyak kesaksian dari Roslina yang salah.
Dalam keterangannya di persidangan, ia mengaku tindak kekerasan yang dilakukannya itu atas dasar ancaman dari Roslina.
"Diancam untuk memukul korban. 'Kalau kau tidak melakukan kekerasan ke Intan, kau akan jadi korban kedua.' Saya disuruh sama dia," ungkap Merliati.
Terkait kesaksian Roslina soal 'Buku Dosa', menurutnya itu bukan untuk efek jera. Namun juga ancaman untuk menakut-nakuti mereka.
"Itu kan kata dia sebagai efek jera, tapi bukan itu. Buku dosa, isinya nanti kalau misal keluar, Kalian kalau ga lunasi, ini akan dilaporkan ke polisi, ini dibebani utang, dan jadi bukti katanya. Kalau kami keluar sebelum habis kontrak, ini sebagai bukti ke polisi," tegas Merliati.
Selama bekerja, Merliati mengaku dirinya dan Intan merasa diancam, ditakut-takuti oleh Roslina dengan catatan buku dosa tersebut. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
penganiayaan di Batam
Penganiayaan ART di Batam
ART di Batam dianiaya
Pengadilan Negeri Batam
Batam
| Roslina Diduga Beri Kesaksian Palsu di Sidang PN Batam, Romo Paschal Minta Jaksa Bertindak |
|
|---|
| Dicecar Soal Pengobatan Luka Lebam Intan, Roslina Malah Tanya Dokter Hewan |
|
|---|
| Jadi Saksi Kasus Penganiayaan ART di Batam, Hakim Ingatkan Roslina untuk Berkata Jujur |
|
|---|
| Sidang Penganiayaan ART di Batam, Roslina Akui Gaji Tak Dibayar Langsung ke Korban |
|
|---|
| Hakim Tolak Eksepsi Roslina, Sidang Kasus Majikan Aniaya ART di Batam Lanjut ke Pembuktian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Sidang-Roslina3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.