Razia Disiplin di Polda Kepri, Kantin Sepi, Anggota Dilarang Nongkrong saat Jam Dinas

Ringkasan Berita:

• Tim Provos Polda Kepri gelar razia penegakan ketertiban dan kedisiplinan di lingkungan markas, Rabu (12/11)
• Anggota polisi yang kedapatan nongkrong di kantin saat jam dinas diberi sanksi disiplin, termasuk push-up di tempat
• Razia juga menyasar area parkir. Kendaraan yang tidak tertib langsung diberi tindakan
• Kegiatan razia disiplin ini membuat kantin di Polda Kepri sepi pembeli, namun sebagian anggota menilai langkah tersebut positif untuk meningkatkan profesionalisme

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Suasana di lingkungan markas Polda Kepri berbeda dari biasanya. Kantin yang biasanya ramai dengan anggota polisi yang bersantai di sela jam dinas, kini terlihat lengang. 

Hanya beberapa pedagang yang tampak duduk termenung menunggu pembeli yang tak kunjung datang.

Penyebabnya, Tim Provos Polda Kepri sedang gencar melakukan giat penegakan ketertiban dan kedisiplinan (Gaktibplin) di lingkungan markas. 

Pantauan Tribunbatam.id, Rabu (12/11/2025), sejak pagi hingga siang sejumlah personel Provos berkeliling menyisir seluruh sudut kawasan Mako Polda Kepri.

Anggota yang kedapatan berada di luar ruangan saat jam dinas, langsung ditegur dan sebagian diberikan sanksi fisik berupa push-up di tempat.

Tak hanya itu, beberapa anggota yang berkendara dengan tidak tertib juga langsung dihentikan oleh petugas Provos.

“Biasa, kita laksanakan giat rutin Gaktibplin di dalam lingkungan Mako Polda. Mulai dari penertiban perparkiran hingga kedisiplinan jam kantor," ujar Kabid Propam Polda Kepri, Kombes Pol Eddwi Kurniyanto. 

Ia menegaskan, selama jam kerja, anggota dilarang berkeliaran atau nongkrong di kantin hingga siang hari. 

"Pada saat jam kantor, tidak ada lagi yang berkeliaran di warung atau kantin. Sudah ada waktunya untuk istirahat, makan, dan ibadah (ishoma). Apabila ditemukan pelanggaran, akan kita berikan tindakan disiplin," tegasnya.

Selain penegakan disiplin jam kerja, tim Provos juga menertibkan area parkir yang sering semrawut.

Kendaraan anggota yang diparkir tidak pada tempatnya langsung diberi tindakan tegas, dikempesin. 

“Parkir yang tidak pada tempatnya juga kita tindak, bahkan bannya kita kempeskan. Kita tempelkan stiker bertuliskan ‘Parkir Tidak Pada Tempatnya, Melanggar," ujar Eddwi.

Di sisi lain, razia kedisiplinan ini berdampak pada aktivitas pedagang kantin di lingkungan Polda Kepri. Salah satu pedagang mengeluhkan sepinya pembeli sejak operasi disiplin digencarkan.

“Biasanya ramai, Pak. Sekarang sepi sekali, dari pagi belum ada yang beli. Jadi omzet turun jauh,” keluh seorang pedagang kantin yang enggan disebutkan namanya.

Meski begitu, penegakan disiplin ini disambut positif oleh sejumlah anggota yang menilai langkah tersebut bisa meningkatkan ketertiban dan profesionalisme di lingkungan kerja.

“Kalau semua tertib, suasana kerja juga jadi lebih baik,” ujar seorang anggota polisi yang ditemui di area parkir. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)