Sidak Pasar di Batam, Satgas Pangan Tak Temukan Harga Beras di Atas HET Jelang Akhir Tahun

Sidak dilakukan di tiga titik: Pasar Tos 3000 Jodoh, Pasar SP Sagulung dan Indogrosir Batam. Hasilnya, tak ada harga beras di atas HET jelang

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres/TribunBatam
SIDAK PASAR - Tim gabungan Bapanas RI dan Satgas Pangan Polda Kepri bersama Kadis Ketahanan Pangan Pangan Batam ketika sidak beras di Pasar SP Sagulung, Kamis (13/11/2025) 

BATAM, TRIBUNBATAM. id - Tim gabungan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kepri serta unsur pemerintah daerah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar sembako di Batam, Kamis (13/11/2025).

Sidak dilakukan di tiga titik utama, yaitu Pasar Tos 3000 Jodoh, Pasar SP Sagulung dan kawasan Indogrosir Batam.

Tim gabungan langsung menyisir pasar dan menyasar toko sembako distributor beras. 

Kegiatan ini merupakan operasi serentak nasional yang digelar Bapanas bersama Satgas Pangan, untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok khususnya beras di daerah.

Satgas Pangan Polda Kepri, Ajun Komisaris Polisi Alfin Dwi Wahyudi Nuntung mengatakan, hasil pengecekan di lapangan, tak ada harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Dari hasil sidak kami hari ini di beberapa toko dan pasar, harga eceran tertinggi sudah sesuai dengan ketentuannya. Untuk wilayah Batam, kami pastikan harga masih bisa dijangkau masyarakat,” ujarnya usai sidak di Pasar SP Sagulung. 

Ia menegaskan, tim gabungan memeriksa secara menyeluruh mulai dari label, mutu, jenis beras, hingga keaslian kemasan untuk memastikan tidak ada penyimpangan di lapangan. 

"Kami ingin memastikan kenyamanan masyarakat dalam mengonsumsi beras yang beredar di Batam, baik dari sisi kualitas maupun harga,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis yang turut mendampingi sidak, mengungkapkan ketersediaan beras di Batam cukup melimpah.

"Indonesia saat ini sedang surplus beras. Di Batam pun stoknya aman. Dari empat kali pengecekan sebelumnya, seluruhnya menunjukkan harga beras masih di bawah HET,” ujar Mardanis.

Ia menyebutkan, hasil sidak di Pasar Tos 3000 dan SP Sagulung, harga beras medium dan premium berkisar antara Rp15.000 hingga Rp15.500 per kilogram sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Bahkan di beberapa toko tradisional, harga beras justru lebih murah.

“Perbandingan antara pasar tradisional dan retail modern juga kami cek, dan hasilnya stabil. Tidak ada perbedaan signifikan,” ujarnya.

Tim gabungan akan terus melakukan monitoring rutin setiap bulan guna mengantisipasi fluktuasi harga dan menjaga daya beli masyarakat.

"Kami ingin memastikan harga tetap stabil agar tidak memberatkan masyarakat. Pengawasan ini akan terus dilakukan secara berkala,” ujar Mardanis. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved