HUTAN MANGROVE DITIMBUN

Hutan Mangrove di Sei Beduk Ditimbun, Akar Bhumi Indonesia Segera Lapor ke Pusat

Puluhan Hektar lahan Mangrove atau bakau di wilayah Kecamatan Sei Beduk, arah Piayu Laut ditimbun pengembang. Van Environmental Organization Akar

DOK TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG
SIDAK - Komisi I DPRD Kota Batam saat sidak ke lokasi penimbunan hutan Mangrove di kecamatan Sei Beduk, Kota Batam Provinsi Kepri. 

“Perusahaan hanya memberi sedikit bantuan biaya hidup, tapi lahan kami belum diganti rugi,” ujar Ahad, Ketua RT 04 Piayu.

Ahad juga mengatakan, warga telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pihak perusahaan, namun tidak pernah direspons.

Sementara itu, Jailani, warga yang sudah 80 tahun tinggal di lokasi tersebut, mengatakan tak pernah ada mediasi atau undangan resmi dari pihak perusahaan terkait lahan warga.

“Lahan saya sudah mulai dikeruk dari bawah. Kalau dibiarkan, lama-lama saya tidak bisa lagi ke lokasi karena semuanya akan tertimbun,” keluhnya.

Saat kedatangan Komisi I DPRD Batam yang dipimpin Mustofa disambut tidak kooperatif pihak pengawas proyek. Hal ini membuat suasana sempat memanas di lokasi.

“Kami ini datang secara resmi! Kalau pekerjaan ini sesuai aturan, kenapa kalian takut. Jangan halangi kami masuk” tegas Mustofa dengan nada tinggi.

Mustofa, mengatakan kedatangan DPRD Batam ke lokasi karena adanya keluhan dan laporan warga di kawasan itu sudah tinggal sejak tahun 1980-an dan mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan sangat resah akibat aktivitas penimbunan.

“Ini sama saja mematikan mata pencaharian orang tempatan,” kata Mustofa.

( tribunbatam.id/ian sitanggang )

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved