Siswa SMPN 1 Kepulauan Posek di Lingga Dapat Pengalaman Seru dari Perkemahan Sabtu Minggu
SMPN 1 Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu. Siswa dapat pengalaman seru dari kegiatan ini
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Di sebuah pulau kecil yang tenang di tengah hamparan laut biru, Pulau Panjang, semangat kebersamaan dan petualangan tumbuh subur di antara tenda-tenda yang berdiri di halaman SMP Negeri 1 Kepulauan Posek, Sabtu (20/9/2025).
Sekolah yang berlokasi di Desa Busung Panjang, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri ini, kembali menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami).
Persami ini menjadi agenda rutin sekaligus ruang pembelajaran karakter bagi para siswa.
Semangat para siswa sudah terlihat dari cara mereka bekerja sama mendirikan tenda.
Bukan sekadar membangun tempat beristirahat, tetapi juga menanamkan nilai kekompakan dan gotong royong yang menjadi dasar dalam kegiatan Pramuka.

Tak banyak siswa, hanya 35 peserta, namun bisa menyalakan semangat di tengah pulau kecil ini.
Saat malam tiba, api unggun menyala di tengah lingkaran barisan para peserta.
Lidah-lidah api menari, memecah dinginnya angin malam Pulau Panjang.
Sinar oranye menyapu wajah-wajah muda yang penuh semangat, menciptakan bayangan yang bergerak lincah di antara pepohonan.
Dengan tepuk tangan yang serempak dan nyanyian lagu api unggun yang menggema di udara, malam itu menjadi lebih dari sekadar kegiatan rutin.
Ia menjelma menjadi momen magis, di mana tawa, semangat, dan rasa persaudaraan berpadu menjadi satu.
Dara, salah satu siswa, mengaku senang karena mendapatkan pengalaman yang seru dalam perkemahan ini.
Terlebih, kegiatan ini dilakukan bersama teman-temannya, sehingga bisa melatih kekompakan.
"Semoga Persami ini terus berjalan nantinya, terus seperti ini. Saya sangat senang, bisa melakukan aktifitas positif apalagi sama kawan-kawan," ujar Dara.
Kepala SMPN 1 Kepulauan Posek, Jamalis, menyampaikan bahwa kegiatan ini memang menjadi salah satu program rutin yang digelar sekolah.
Menurutnya, Persami bukan hanya ajang berkegiatan di alam terbuka, tetapi juga bagian dari proses pendidikan karakter.
“Dalam kegiatan kepramukaan, siswa dilatih untuk melaksanakan dan mengamalkan Dasa Dharma dan Tri Satya. Ini penting sebagai bekal mereka dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Jamalis.
Lebih dari sekadar ekstrakurikuler, Pramuka menjadi wahana untuk membentuk siswa menjadi pribadi yang disiplin, berakhlak, dan mandiri.
Jamalis juga menekankan bahwa kegiatan seperti Persami bisa menjadi alternatif positif di tengah arus digitalisasi yang kian tak terbendung.

“Kami ingin siswa bisa memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang positif dan tidak terjebak pada penggunaan gadget yang berlebihan. Di sini mereka belajar saling tolong-menolong, bekerjasama, dan memiliki pikiran yang bersih serta sikap yang sesuai antara ucapan dan tindakan,” tuturnya.
Persami ini masih dilanjutkan Minggu (21/9/2025), dengan semangat para peserta yang masih membara.
(Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Ular Kobra Masuk Rumah di Lingga, Warga Lapor Damkar dan Langsung Dievakuasi |
![]() |
---|
Sejumlah Napi di Lapas Dabo Singkep di Lingga Ikuti Program Kejar Paket A, B, dan C |
![]() |
---|
Warisan Bernapas di Daik, Kenduri Budaya Lingga 2025 Disambut Hangat Masyarakat |
![]() |
---|
Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Tersangka Korupsi Jembatan di Lingga Bertambah, Kabid PUTR Ditahan |
![]() |
---|
Malaysia Lirik Kabupaten Lingga untuk Proyek Karbon Kredit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.