Semarak Festival Sastra dan Budaya Nusantara Warnai HUT ke-16 MTs Negeri Lingga

MTsN Lingga gelar Festival Sastra dan Budaya Nusantara yang dirangkai dengan peringatan Haru Sumpah Pemuda dan HUT ke-16 MTsn Lingga

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Dok. MTs Negeri Lingga
FESTIVAL SASTRA DAN BUDAYA - Suasana halaman Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tampak meriah dengan event Festival Sastra dan Budaya Nusantara pada Kamis (30/10/2025) pagi. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Suasana halaman Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tampak meriah pada Kamis (30/10/2025) pagi.

Ratusan siswa mengenakan pakaian adat daerah baju kurung melayu, tampak mewarnai halaman sekolah yang berlokasi di Setajam, Dabo Singkep itu.

Sementara lantunan gurindam dan syair Melayu bergema dari panggung utama.

Lomba mendongeng pun membuat para penonton terbawa suasana dengan gaya peserta yang membawakannya di atas panggung.

Madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) itu tengah menggelar Festival Sastra dan Budaya Nusantara, sebuah perayaan yang dirangkai dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 MTs Negeri Lingga.

Festival ini menjadi ajang unjuk kreativitas serta pelestarian nilai budaya bangsa yang berlangsung selama dua hari hingga Jumat (31/10/2025) besok.

Beragam lomba digelar, mulai dari pidato tiga bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris), mendongeng, pembacaan gurindam, hingga lomba menghias tumpeng yang sarat makna kebersamaan dan gotong royong.

Kepala MTs Negeri Lingga, Fathullah, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wadah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya nusantara di kalangan pelajar.

“Melalui festival ini, kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa,” ujarnya.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kasubbag Umum Kecamatan Singkep, Tabrani, mewakili Camat Singkep, serta tujuh dewan juri yang berasal dari berbagai latar belakang keilmuan dan seni.

Di sela-sela kegiatan, Kepala Madrasah juga secara simbolis melepas dua siswa yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) cabang pencak silat di Jakarta.

“Kami berkomitmen membina potensi siswa secara menyeluruh, baik di bidang akademik, seni, budaya, maupun olahraga,” ujar Fathullah. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved