Damkar Lingga Kembali Bersihkan Tumpahan Solar di Singkep Cegah Korban Jiwa

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Tumpahan bahan bakar solar kembali terjadi di wilayah Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (2/11/2025) sore.

Kejadian ini berlangsung di tikungan Jalan Garuda, Kampung Telek, Kecamatan Singkep, yakni lokasi yang sama dengan insiden serupa sebelumnya.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lingga kembali dikerahkan untuk membersihkan jalan yang licin akibat tumpahan solar tersebut.

Laporan pertama diterima petugas sekitar pukul 16.35 WIB dari warga yang khawatir karena kondisi jalan sangat licin dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Hal itu lantaran sebelumnya kejadian yang sama membuat pengendara mengalami kecelakaan lalu lintas.

Komandan Pleton Damkar Unit Dabo Singkep, Ikmal Hakim, mengatakan pihaknya langsung turun ke lapangan setelah menerima laporan masyarakat.

“Kami segera melakukan penyemprotan dan pembersihan agar jalan tidak lagi membahayakan pengendara,” ujarnya saat dikonfirmasi Tribunbatam.id.

Menurut Ikmal, kejadian di Jalan Garuda ini bukan yang pertama kali.

Bahkan sudah empat kali terjadi di lokasi yang sama.

Secara keseluruhan, Damkar sudah tujuh kali menangani insiden tumpahan solar di wilayah Dabo Singkep dan sekitarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar segera melapor jika menemukan kondisi jalan licin atau tumpahan cairan berbahaya di ruas jalan.

“Laporan cepat dari masyarakat sangat membantu kami untuk mencegah kecelakaan dan menjaga keselamatan bersama,” tambahnya.

Petugas Damkar selesai melakukan pembersihan sekira pukul 17.30 WIB. Beruntung, kali ini tidak ada pengendara yang menjadi korban. 

“Alhamdulillah, tidak ada kecelakaan yang terjadi hari ini,” kata Ikmal.

Sebelumnya, pada Rabu (29/10/2025), tumpahan solar di ruas yang sama bahkan menyebabkan kecelakaan dua pelajar SMA.

Hingga kini, belum diketahui sumber atau kendaraan yang menjadi penyebab tumpahan bahan bakar tersebut.

Warga dan pengendara diimbau tetap berhati-hati saat melintas, terutama di beberapa titik yang pernah terjadi insiden serupa seperti Jalan Pasar, Jalan Garuda, Desa Batu Kacang, dan Desa Berindat. (TribunBatam.id/Febriyuanda)