Lansia di Lingga Pilih Bertahan Dalam Rumah saat Batang Pohon Kelapa Lapuk Menimpa Atap

Ringkasan Berita:

• Dampak cuaca ekstrem kembali dialami warga Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
• Rumah yang dihuni Salim (75) dan keluarganya di Jalan Hijau Daun, RT 002/RW 008, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep rusak setelah batang pohon kelapa lapuk menghantam atap rumah mereka, Senin (17/11) sekira pukul 21.00 WIB.
• Terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.
• Selasa (11/11/2025) sekira pukul 03.15 WIB, rumah warga Kampung Panggak, Desa Persiapan Air Batu, Kecamatan Singkep Barat rusak.

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Salim (75) dan keluarganya memlih bertahan di dalam rumah, meski batang pohon kelapa yang sudah lapuk menghantam atap rumahnya, Senin (17/11/2025) sekira pukul 21.00 WIB.

Batang pohon kelapa yang tumbang ini terjadi saat hujan deras dan angin kencang di Jalan Hijau Daun, RT 002/RW 008, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, bagian atap dapur dan teras rumah dilaporkan rusak ringan.

Dampak cuaca ekstrem di Lingga ini pertama kali diterima personel TRC-BPBD Lingga dari Danru 2 Damkar Unit Singkep, Heru Adrian, beberapa saat setelah pohon tumbang.

Mendapat laporan tersebut, tim TRC-PB Kabupaten Lingga yang sedang siaga di Kecamatan Singkep segera menuju lokasi kejadian.

Setiba di lokasi, petugas langsung meninjau kondisi rumah terdampak dan berkoordinasi dengan pihak Damkar serta perangkat RT/RW setempat.

Petugas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar kemudian melakukan proses pembersihan material pohon menggunakan gergaji mesin, sekaligus mendata kerusakan untuk kebutuhan penanganan lebih lanjut.

"Unsur yang terlibat dalam penanganan kejadian ini meliputi TRC-BPBD Kabupaten Lingga, Damkar Unit Singkep, Satpol PP Unit Singkep, serta RT dan RW setempat," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal, Selasa (18/11/2025).

Berkat kerja sama petugas, pohon yang menimpa atap rumah telah berhasil dibersihkan, dan keluarga terdampak berada dalam keadaan aman.

Oktanius Wirsal memastikan, pihaknya terus memantau kondisi cuaca.

Serta mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap pohon-pohon tua yang berpotensi tumbang saat cuaca ekstrem di Lingga ini.

Sebagai informasi, dampak cuaca ekstrem di Lingga ini terjadi 6 hari setelah insiden yang menimpa rumah milik Maslina (46).

Warga RT 01/RW 001 Kampung Panggak, Desa Persiapan Air Batu, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (11/11/2025) sekira pukul 03.15 WIB.

Hembusan angin kencang disertai hujan deras merusak bagian atap seng rumahnya. 

Kepala Dusun II Panggak, Heru, mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dialami warga di dalam rumah pada peristiwa tersebut. (TribunBatam.id/Febriyuanda)