Pria di Lingga Ditemukan Tergantung oleh Ayahnya, Suasana Duka Selimuti Pemakaman

TRIBUNBATAM.id, LINGGA – Suasana haru menyelimuti Kampung Mentok, Desa Batu Berdaun. Tangis keluarga pecah ketika jenazah M (36) diturunkan ke liang lahad, Rabu (19/11/2025) siang.

Pria itu ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya sendiri oleh ayah kandungnya.

Temuan tragis itu sontak menggemparkan warga dan membuat keluarga seakan tak percaya dengan kenyataan pahit yang menimpa mereka.

M ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh ayah kandungnya sendiri.

Ia tergantung di dalam rumah saat sendirian di kediaman, di Jalan Sukarelawan, Kampung Baru, Desa Batu Berdaun, Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Rabu (19/11/2025) pagi.

Penemuan itu sontak membuat keluarga terpukul dan warga sekitar terkejut.

Ibunya pun tak kuasa menahan tangis, saat menerima kenyataan pahit yerze6.

Tim dari Polres Lingga segera melakukan olah tempat kejadian perkara sebelum membawa tubuh M, dengan identitas lengkap berinisial MM ke RSUD Dabo Singkep untuk dilakukan visum medis.

Hasil visum yang dilakukan oleh dr. Meisy Handayani menunjukkan adanya bekas jeratan pada bagian leher korban, lebam dan kaku mayat.

Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, melalui laporan resmi yang diterima Tribunbatam.id, mengungkapkan bahwa estimasi waktu kematian diperkirakan sudah lebih dari empat jam sebelum korban ditemukan pagi harinya.

"Perkiraan waktu kematian korban lebih dari 4 jam sebelum ditemukan tergantung pukul 8 pagi," ungkap Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, melalui laporan yang diterima Tribunbatam.id

Setelah pemeriksaan selesai, jenazah M dibawa kembali ke rumah duka.

Suasana pilu terasa semakin kuat ketika keluarga, kerabat, dan warga bergotong-royong mempersiapkan proses pemakaman.

Ia dimakamkan sekitar pukul 14.00 WIB, diiringi isak tangis dan doa dari orang-orang terdekatnya.

Dari informasi yang dihimpun, M dikenal sebagai seorang buruh bangunan yang pekerja keras.

Atasannya sempat mencari keberadaannya karena korban tidak masuk bekerja selama dua hari, sebelum kabar duka ini akhirnya terungkap.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)