Warga Natuna Kaget Ada Ular 6 Meter di Belakang Rumahnya, Lalu Lapor Damkar

Ringkasan Berita:

• Warga kaget ada ular berukuran cukup besar di belakang rumahnya
• Lapor Damkar Natuna minta bantuan agar ular ditangkap
• Damkar berhasil tangkap ular dan dibawa pergi dari lokasi

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Warga di Jalan Air Terjun, Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dikejutkan dengan kemunculan ular piton sepanjang enam meter, Senin (3/11/2025) sore.

Ular berukuran jumbo itu terlihat muncul di perkarangan rumah milik warga bernama Wan Saerah.

Saat itu, penghuni rumah melihat ular melintas tepat di halaman belakang rumahnya.

Kaget dan panik dengan kemunculan ular besar itu, warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan evakuasi.

Tak butuh waktu lama, tim Damkar bergegas menuju lokasi.

Petugas berseragam biru itu pun langsung berjibaku mengevakuasi ular piton di yang yang sudah berada di semak belukar.

Ada petugas yang memegang bagian kepala dan ekor ular, petugas lainnya berusaha memasukkan ular kedalam karung.

Panjang Ular sekitar 6 Meter

Kasi Sarpras Pengolahan Data dan Informasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Natuna, Nurhakim mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 16.02 WIB.

“Warga melapor katanya ada ular piton berukuran besar di belakang rumahnya, jadi kami langsung turun ke lokasi,” ujarnya kepada tribunbatam.id, Selasa (4/11/2025).

Tim Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 16.05 WIB. Ular kemudian berhasil diamankan menggunakan alat penjepit khusus dalam waktu singkat.

“Ularnya diperkirakan sepanjang enam meter dan langsung kami amankan serta dibawa ke markas Damkar,” tambahnya.

Dari keterangan petugas, ular tersebut sempat berada di semak-semak belakang rumah dan sebelumnya sempat mendekati rumah dan kandang ayam milik warga sebelum dievakuasi.

"Waktu itu pemilik rumah mau kebelakang, dan mendapati ada ular yang melintas dan ukurannya cukup besar dan panjang," katanya.

Nurhakim mengimbau warga untuk lebih waspada, terutama pada musim penghujan seperti saat ini.

"Karena ular kerap berpindah tempat mencari lokasi yang kering atau sumber makanan, dan juga kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan melapor jika mendapati hewan liat masuk permukiman," katanya.

( tribunbatam.id/birrifikrudin )