Bocah Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos, Sang Ibu Tak Ditemukan
Aroma anyir tercium di indekos tempat tewasnya bocah perempuan berinisial AR (8) di Jalan Arwarna, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara
TRIBUNBATAM.id - Aroma anyir tercium di indekos tempat tewasnya bocah perempuan berinisial AR (8) di Jalan Arwarna, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (21/9/2025) sekitar pukul 00.00 WIB.
Suasana terlihat sepi. Di sebuah kamar di lantai tiga, AR tergeletak tewas bersimbah darah.
Di Indekos itu, AR tinggal bersama ibunya MKR (35).
Sementara ibu korban berinisial MKR (35) tidak ada di rumah ketika mayat AR ditemukan warga.
Padahal, AR hanya tinggal bersama ibunya selama ini. Sebab, kedua orangtuanya sudah berpisah sejak empat bulan yang lalu. Kasus kematian AR masih sampai saat ini masih diselidiki lebih dalam oleh polisi.
Tangga menuju lantai ketiga ini masih disteril dan dipasang garis polisi.
Bau anyir juga masih tercium jelas di tangga yang terpasang garis polisi tersebut.
Sebab, kamar tempat AR tewas belum dibersihkan karena masih dalam tahap penyelidikan polisi.
"Kami melakukan pemasangan police line karena kami tidak mau ada yang hilang atau rusak dari TKP awal," ucap Kapolsek Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya saat diwawancarai di kantornya, Senin (22/9/2025).
Menurut Agus, kemungkinan masih banyak barang bukti di kamar tersebut yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, AR ditemukan tewas penuh luka di salah satu kamar indekos yang berada di lantai tiga milik ibunya, Minggu (21/9/2025).
Jasad bocah tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu penghuni indekos.
"(Pertama kali ditemukan penghuni kost) karena ada kondisi bau, dia mengecek dan ada yang terbaring di lantai. Dia laporan ke sekuriti, sekuriti lapor ke Bhabinkamtibmas," ungkap Ady.
Kemudian, penghuni tersebut melaporkan peristiwa itu ke sekuriti. Sekuriti langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Penjaringan untuk diusut lebih lanjut.
Kepala Keamanan setempat sekaligus saksi bernama Arif (42) mengatakan, mayat AR ditemukan usai para penghuni kos mencium aroma tak sedap dari salah satu kamar di lantai tiga indekos. Para penghuni kos baru berani mengecek kamar tersebut usai ibu korban MKR (35) pergi ke luar.
"Begitu mereka (penghuni kos) mencium bau tidak sedap, mereka ramai-ramai punya inisiatif, setelah yang kos pergi, mereka pengin melihat, setelah mereka melihat, mereka intip ternyata ditemuin jenazah cewek anak kecil," jelas Arif saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin (22/9/2025).
Namun, para penghuni kos tidak ada yang berani bertindak dan memilih untuk melapor ke Arif sebagai petugas keamanan.
Usai mendapat laporan, Arif langsung mengecek kamar AR di lantai tiga dan langsung menghubungi petugas Bhabinkamtibmas.
"Mereka tidak ada yang berani bertindak, mereka takut, enggak lama mereka laporan ke saya dan saya datang ke sini, saya cek dan ternyata benar kenyataannya, saya langsung telepon Bhabinkamtibmas," ujar Arif.
Ketika dicek, kata Arif, kondisi jasad AR sangat memprihatinkan karena sudah membengkak.
"Kita naik ke lantai tiga, kondisinya tergeletak di lantai sudah penuh dengan bekas darah kering, kondisi badan sudah agak bengkak," kata Arif.
Namun, Arif tak melihat apakah ada luka tusuk atau tidak di tubuh AR saat pertama kali ditemukan. Selanjutnya, kata Arif, mayat AR diperiksa oleh Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
Kini, polisi masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian AR.
"Kami masih menunggu hasil otopsi dan dari ahli rumah sakit," ungkap Kapolsek Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya saat diwawancarai di kantornya, Senin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Mayat Bocah Perempuan Ditemukan Membusuk di Kos Penjaringan
Kronologi Pekerja PT Tewas di Mes Batamindo Mukakuning, Rekan Kerja Kaget Lihat Kondisi Velman |
![]() |
---|
Terungkap Saat Olah TKP, Heryanto Rudapaksa Mayat Dina Oktaviani di Ruang Tamu saat Istri Pergi |
![]() |
---|
Wajah Karyawati Minimarket Tewas Tanpa Busana di Sungai Citarum, Keluarga Sudah Konfirmasi |
![]() |
---|
Sosok Dina Oktaviani, Karyawan Minimarket Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Hari Ulang Tahun |
![]() |
---|
Misteri Kematian Terapis Wanita di Jaksel, Baru 2 Bulan Kerja Diduga Hendak Kabur dari Mess |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.