Jawa Timur Digelontor DAK Non Fisik 2026 Rp 16,5 Triliun, Inilah Rincian per Kabupaten

TRIBUNBATAM.id - Pemerintahan Prabowo Subianto mengelontorkan dana alokasi khusus non fisik 2026 Jawa Timur Rp 16,5 triliun.

Jumlah tersebut merupakan total yang dikucurkan di seluruh kota, kabupaten, dan provinsi Jawa Timur.

Dibandingkan 2025, DAK Non Fisik 2025 Jawa Timur hampir sama yakni hanya berkurang sekitar 2 persen saja.

Tahun lalu, total dana alokasi khusus non fisik Jabar sebesar Rp 16,9 triliun.

DAK Nonfisik adalah Dana Alokasi Khusus Nonfisik, dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kegiatan khusus nonfisik yang merupakan urusan daerah.

DAK Non Fisik terdiri dari

• Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
• Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD (BOP PAUD)
• Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan
• Tunjangan Guru ASN Daerah
• Bantuan Pengembangan Perpusataan Daerah
• Bantuan Operasional Kesehatan
• Bantuan Penyelenggaraan Museum dan Taman Budaya
• Bantuan Operasional Keluarga Berencana
• Bantuan Perlindungan Anak

Inilah DAK Non Fisik 2026 Jawa Timur

Dana Alokasi Khusus Nonfisik Jawa Timur 2025 : Rp 16.912,72 M

• Dana Bantuan Operasioanal Penyelenggaraan (BOP) Museum dan Taman Budaya  Rp  15,87 M
• Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana  Rp  404,73 M
• Dana Bantuan Operasional Kesehatan  Rp  1.027,57 M
• Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Kesetaraan  Rp  159,75 M
• Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan - Pendidikan Anak Usia Dini  Rp 745,89 M
• Dana Bantuan Operasional Sekolah  Rp  6.324,68 M
• Dana Bantuan Pengembangan Program (BPP) Perpustakaan Daerah  Rp 13,45 M
• Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian Rp  58,77 M
• Dana Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak   Rp 7,93 M
• Dana Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra Industri Kecil dan Menengah  Rp  11,87 M
• Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil  Rp  30,28 M
• Dana Tambahan Penghasilan Guru ASN Daerah   Rp 48,44 M
• Dana Tunjangan Khusus Guru ASN Daerah  Rp  7,37 M
• Dana Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah  Rp  8.056,13 M