POLISI JAMBRET PEDAGANG

Aiptu IWS Panik hingga Ditabrak Mobil setelah Jambret Pedagang Tomat di Buleleng

Suartini sempat berteriak minta tolong, pelaku pun langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda Revo DK 5797 UG. 

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
PELAKU PENJAMBRETAN - Aiptu IWS saat diamankan warga usai melakukan penjambretan kalung emas di wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada. 

Lebih lanjut dijelaskan, peristiwa ini berawal saat IWS membeli tomat di wilayah Desa Pancasari. 

Saat melakukan pembayaran, niat jahatnya pun muncul karena melihat kalung emas yang dikenakan oleh Suartini. 

Tanpa basa-basi, IWS memukul leher belakang Suratini menggunakan tongkat T warna hitam lalu menjambret kalungnya, kemudian segera melarikan diri ke arah selatan. 

Belum jauh kabur, IWS menabrak mobil putih yang melintas. Alhasil ia berhasil diamankan warga.

AKBP Widwan membenarkan status IWS yang merupakan anggota Polri aktif. 

Penanganan kasus ini dikoordinasikan dengan Polda Bali dan Polres Tabanan

“Saat ini status yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” imbuhnya. 

Lantas ditanya mengenai alasan IWS nekat melakukan penjambretan, AKBP Widwan mengatakan karena motif ekonomi. 

“Sesuai pengakuannya, banyak punya utang. Ya mungkin (karena) gaya hidup,” tandasnya. 

Tetap Diproses Hukum

Kapolres Tabanan, AKBP I Putu Bayu Pati saat dikonfirmasi tidak menampik jika pelaku merupakan anggota Polri. 

Disebutkan AIPTU IWS saat ini  berdinas sebagai PS Kasihumas Polsek Baturiti Polres Tabanan

“Iya pelaku merupakan anggota di Polsek Baturiti. Kami sangat menyayangkan hal itu,” ujarnya. 

Disebutkan Aiptu IWS nekat melakukan penjambretan karena terdesak kebutuhan ekonomi. 

Pelaku mengaku memiliki beban utang hingga ratusan juta rupiah dan beberapa tagihan cicilan yang jatuh tempo pada hari kejadian. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved