DUEL KAKAK BERADIK

Duel Maut Kakak Beradik di Kampar, Korban Luka Parah di Tangan Akhirnya Meninggal

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kampar, AKP Asdisyah Mursyid, mengungkap penyebab Anto meninggal dunia.

Editor: Khistian Tauqid
Polres Kampar
DIRAWAT - Ahmad Kholis alias Holis mendapat perawatan di RSUD Bangkinang, Jumat (3/10/2025). Setelah perawatan, ia dibawa ke Polres Kampar sekitar pukul 22.30 WIB untuk proses hukum lebih lanjut. 

Ia mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian pada Sabtu (4/10/2025).

Barang bukti yang ditemukan antara lain, pisau gagang kayu cokelat yang masih bercak darah milik si adik. 

Selain itu, parang gagang biru dengan ujung yang patah, martil, dan kayu balok dengan panjang sekitar 1 meter. Barang bukti tersebut digunakan si abang. 

Kronologi Perkelahian

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala mengonfirmasi insiden berdarah tersebut.

AKP Gian juga mengungkap pemicu duel ternyata karena urusan warisan yang ditinggalkan orang tua korban.

Kejadian bermula ketika si adik sambil membawa surat tanah menemui abangnya yang sedang berada di warung, sekitar pukul 19.00 WIB.

Ternyata Anto hendak meminta tanda tangan sempadan (tanda batas) tanah warisan tersebut.

Kholis pun melihat surat tanah itu, lalu meminta sempadan diperbaiki.

"Biar akurat suratnya dibikin sempadannya. Bukan seperti ini, yang sempadan diganti parit," ujar Gian menirukan ucapan Kholis, Sabtu (4/10/2025). 

Baca juga: Jejak Pelarian Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Jambi, Hampir Tabrak Ibu-ibu Pakai Mobil Korban

Karena tidak sesuai, Holis meminta adiknya untuk menghubungi orang yang membuat surat tanah. 

Kendati demikian, Anto tetap ngotot meminta surat tanah itu ditandatangani.

Karena sudah tersulut emosi, Anto langsung menyerang Holis menggunakan pisau.

"Anto menikam perut sebelah kiri, kepala dan lengan kanan Holis," katanya. 

Seorang warga bernama Nurman melerai mereka. Saat itu si abang mendapat kesempatan untuk lari dari serangan adiknya. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved