WANITA HAMIL TEWAS DI HOTEL
Suami Syok Tahu Istrinya Lagi Hamil Tewas di Hotel Palembang, Check In dengan Pria
Suami Anti, Adi Rosadi (36) langsung syok mendengar kabar istrinya meninggal dunia.
TRIBUNBATAM.id - Insiden memilukan menimpa seorang wanita hamil bernama Anti Puspita Sari alias AP (22) yang tewas di kamar hotel Lendosis di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025).
Anti ditemukan dalam keadaan tergeletak tertutup selimut dan tangannya terikat jilbab.
Ternyata Anti datang ke kamar hotel tersebut dengan pria lain yang diduga adalah pelaku pembunuhan.
Suami Anti, Adi Rosadi (36) langsung syok mendengar kabar istrinya meninggal dunia.
Saking paniknya, Adi Rosadi langsung pamit dari tempat kerja untuk mendatangi lokasi penemuan mayat istrinya tersebut.
Adi Rosadi mengaku telah memberikan keterangan terhadap pihak kepolisian yang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sedang bekerja pak. Dapat kabar dari bapak pukul 17.00 WIB, yang mengabarkan Anti meningal dunia, " kata Adi Rosadi saat ditemui Tribunsumsel.
"Saat itu panik. Izin ditempat kerjaan langsung ke lokasi kejadian. Saat itu saya langsung interograsi dan diambil keterangan oleh petugas kepolisian," katanya.
Selain itu, Adi juga mengatakan tidak memiliki masalah dengan sang istri.
Bahkan, korban tidak mengatakan hal yang mencurigakan setelah mengantarkannya ke tempat kerja.
"Seperti biasa tidak ada permasalahan layak suami istri seperti biasa, tidak perkataan terakhir dari korban," ungkapnya.

Baca juga: Hasil Visum Wanita Hamil Tewas di Hotel Palembang, Mulut Disumpal Pakaian Dalam
Ayah korban bernama Agus Nasi (56) mengungkapkan kepedihan yang sangat dengan tragedi tersebut.
Agus Nasi ternyata mendapatkan kabar anaknya tewas mengenaskan dari pihak kepolisian.
"Korban ini Anti, anak kedua saya dari tiga bersaudara. Kemarin pada saat kejadian awalnya saya mendapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang," ungkapnya Agus Nasi (56), ayah korban.
"Untuk persis kejadian saya tidak tahu. Namun saya langsung mendatangi pihak kepolisian usai kejadian. Mengetahui anak saya diduga dibunuh, kemarin saya langsung membuat laporan polisi (Polrestabes Palembang) terkait peristiwa tersebut, " tambahnya.
Agus menjelaskan, AP terakhir kali terlihat pada Jumat (10/10/2025), sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, korban pamit dari rumah dan hendak mengantar suaminya bekerja.
"Korban pamit untuk mengantar suaminya bekerja, namun setelah ditunggu-tunggu korban tidak pulang ke rumah, " ungkapnya.
Tak kunjung pulang, keluargapun mencoba menjcari hingga akhirnya AP ditemukan tewas di kamar hotel.
"Kami sempat mencari korban pak. Bertanya kepada keluarga, teman teman nya. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban ,' ungkapnya sambil mengatakan telepon korban sudah tidak aktif.
Agus mengaku, AP tak pernah bercerita jika ada masalah, sehingga ia tak menaruh curiga siapa pelaku pembunuhan anaknya tersebut.
Hanya saja ia berharap agar polisi dapat menangkap pelaku dan menghukumnya secara setimpal.
"Atas laporan kami, keluarga berharap pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya, " harapnya.
Hasil Visum Luar Jenazah Korban
Sebelumnya, korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang pegawai hotel yang hendak mengecek ke kamar korban, karena sudah waktunya untuk cek out. Pintu kamar terkunci dari dalam.
Wanita berinsial AP (22) warga Jalan Tegal Binangun, Kecamatan Plaju ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang.
Lebih mengejutkan, AP diduga sedang dalam kondisi hamil saat itu.
"Sepertinya korban sedang hamil trimester pertama, sebab saat payudaranya ditekan ada cairan yang keluar," ujar Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dokter Indra Nasution, Sabtu (11/10/2025) malam.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kondisi korban cukup mengenaskan.
Pada leher korban ditemukan bekas dicekik atau ditekan, serta mulutnya disumpal menggunakan pakaian dalam baju.
Tangan korban juga diikat menggunakan hijabnya.
"Ada bekas seperti ditekan di lehernya, mungkin untuk memasukkan sumpalan ke mulut. Lalu mulutnya disumpal pakai baju dalam. Kedua tangannya diikat menggunakan jilbabnya, " katanya.
"Lebih dari 12 jam sebab lebam mayatnya sudah tidak ada. Perkiraan semalam (meninggalnya)," singkatnya.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "Pengakuan Suami, Soal Istrinya yang Hamil Muda Tewas di Kamar Hotel Palembang, Syok"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.