WANITA HAMIL TEWAS DI HOTEL

Kesaksian Pegawai Hotel Temukan Anti Puspita Sari Tewas di Kamar, Check In dengan Pria Bukan Suami?

Ernawati juga menjelaskan bahwa korban diketahui check-in di hotel tersebut pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, bersama seorang pria.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
PASANG GARIS POLISI -- Polisi memasang garis Police line di hotel yang menjadi lokasi penemuan mayat wanita di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sabtu (11/10/2025). Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan. 

Setelah itu, polisi berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sekitar pukul 15.30 WIB, tim identifikasi bersama petugas PMI tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal.

Usai olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter kepolisian.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang pribadi milik korban seperti pakaian dan ponsel, namun tidak ditemukan barang milik pria yang bersamanya saat check-in.

Diduga, pelaku melarikan diri usai melakukan tindakan keji tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan bahwa timnya kini sedang memburu pria yang terakhir terlihat bersama korban.

“Benar, korban datang bersama seorang pria. Saat ini, tim kami sudah mengantongi sejumlah petunjuk dan sedang melakukan pengejaran. Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).

Sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan di TPU Talang Petai setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara Palembang.

Pamit Antar Suami

Ayah korban, Agus Nasi (56), mengaku sangat terpukul atas kepergian anak keduanya tersebut, apalagi meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.

“Korban ini anak kedua saya dari tiga bersaudara. Awalnya saya dapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang.

Setelah mendengar berita itu, saya langsung mendatangi kantor polisi,” ungkap Agus saat ditemui di rumah duka.

Menurut Agus, terakhir kali Anti terlihat di rumah pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu korban pamit hendak mengantar suaminya bekerja. Namun hingga malam, Anti tak kunjung pulang ke rumah dan ponselnya tidak bisa dihubungi.

“Korban pamit mengantar suaminya kerja, tapi setelah ditunggu-tunggu tidak juga pulang. Kami sempat mencari ke teman-temannya, tapi tidak ada yang tahu,” ujarnya dengan nada sedih.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved