WANITA HAMIL TEWAS DI HOTEL

Proses Penangkapan Febrianto setelah Bunuh Wanita Hamil di Hotel, Panik Buang Barang ke Sungai

Kanit Pidum Polrestabes Palembang, Iptu Dewo Deddi Ananta, membeberkan proses penangkapan Febrianto yang empat hari buron.

Editor: Khistian Tauqid
Sripoku.com/Andi Wijaya
FEBRIANTO DAN ANTI - Pelaku pembunuhan Febrianto (kiri), Anti korban pembunuhan (kanan). Dalam pengakuannya kepada penyidik, Febrianto mengungkapkan bahwa ia mengenal korban melalui salah satu grup sosial media "Open BO" (Open Booking). Keduanya bersepakat transaksi sebesar Rp 300 ribu untuk dua kali hubungan badan. 

TRIBUNBATAM.id - Akhirnya pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku Febrianto yang membunuh wanita hamil muda bernama Anti Puspita Sari alias AP (22) di kamar Hotel Lendosis Palembang, Sabtu (11/10/2025).

Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak tertutup selimut, mulut tersumpal pakaian dalam dan tangan terikat jilbab diduga kuat dibunuh oleh pria yang datang bersamanya ke hotel.

Tim gabungan Jantaras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap Febrianto di Desa Sidomulyo, Banyuasin, pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 22.45 WIB.

Kanit Pidum Polrestabes Palembang, Iptu Dewo Deddi Ananta, membeberkan proses penangkapan Febrianto yang empat hari buron.

Setelah melakukan penelusuran, pihak kepolisian terbantu dengan adanya saksi kunci yang mengantarkan Febrianto ke tempat kejadian perkara (TKP).

Pernyataan Saksi Kunci

Saksi kunci tersebut adalah pengemudi ojek online (ojol) yang sempat berinteraksi dengan Febrianto sebelum insiden.

Bahkan, pengemudi ojol tersebut sempat bertukar nomor telepon dengan Febrianto.

"Tersangka ini diantar ojek online, kita lakukan penyelidikan dan dia termasuk yang kami periksa juga, dari situlah pada saat dia pesen ojol dia memperkenalkan diri namanya Febri dia merantau dari Trenggalek enggak punya keluarga disini, bertukarlah nomor telepon dengan ojek tadi," ungkap Kanit Pidum Polrestabes Palembang, Iptu Dewo Deddi Ananta, kepada Tribunsumsel, Kamis, (16/10/2025).

Selanjutnya, pihak kepolisian memastikan ciri-ciri pria tersebut dengan yang terekam di CCTV.

Hingga akhirnya, polisi mendapatkan informasi dan langsung mendatangi tempat persembunyian pelaku.

"Karena dia terlihat di kamera dan ciri-cirinya sama persis dengan yang di CCTV resepsionis dan parkiran," sambunnya.

Terungkap fakta lain dari hasil penyidikan, bahwa tersangka sempat membeli minuman bersama korban di sebuah minimarket dekat lokasi TKP.

Baca juga: Tampang Febrianto Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel Palembang

Selama 4 hari pengembangan kasus tersebut, Tim Satreskrim Polrstabes Palembang di back up tim Jatanras Polda Sumsel.

Kemudian melakukan pelacakan intensif dan memperoleh informasi dari ojol tersebut bahwa pelaku berada di wilayah Kabupaten Banyuasin.

PEMBUNUHAN WANITA DI PALEMBANG - Febrinto, pelaku pembunuhan terhadap Anti Puspita dihadirkan saat jumpa pers di Mapolda Sumsel, Kamis (16/10/2025), meringis kesakitan usai ditembak. Febrinto, Pelaku pembunuhan terhadap Anti Puspita
PEMBUNUHAN WANITA DI PALEMBANG - Febrinto, pelaku pembunuhan terhadap Anti Puspita dihadirkan saat jumpa pers di Mapolda Sumsel, Kamis (16/10/2025), meringis kesakitan usai ditembak. Febrinto, Pelaku pembunuhan terhadap Anti Puspita (SRIPOKU.COM / Andi Wijaya)

Penggerebekan Pelaku

Pada Rabu 15 Oktober 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, tim bergerak menuju Sidolmulyo, kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin untuk melakukan penyisiran.

Sekitar pukul 21.55 WIB pelaku Febrianto alias Febri bin Miswanto berhasil diamankan di wilayah kecamatan Muara Padang, Banyuasin.

"Kita ambil strategi itu penangkapan pada saat malam di mana saat dia sedang beristirahat, alhamdulillahnya terungkap," kata Dewo.

Aksi penangkapan itu sempat diwarnai dramati lantaran  tersangka berusaha melarikan diri hingga polisi melepaskan tembakan.

"Setelah ditangkap dia berusaha melarikan diri, mangkanya kita berikan tindakan tegas," katanya.

Diketahui, tersangka membawa helm, handphone dan sepeda motor milik korban.

Ia mengambil handphone serta motor korban untuk menghilangkan jejak.

"Dia panik ketakutan dan dia buang semua ke sungai," ujar Dewo.

Sementara, motor milik korban ditemukan petugas di sebuah gudang milik warga dengan posisi terkunci stang dan plat nopolnya sudah dilepas. 

Febrianto rupanya baru mengetahui korban meninggal dunia setelah ramai diberitakan di media sosial.

Sebelumnya, Febrianto pergi melarikan diri sesaat setelah menyumpal mulut dan mengikat tangan korban di kamar hotel.

Motif

Dalam rilis yang digelar di Polda Sumsel, diketahui permasalah ini bermula dari kesepakatan uang Rp 300 ribu antara korban dan tersangka dalam sebuah grup Open BO Palembang.

Uang Rp 300 ribu tersebut untuk melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak dua kali. 

Namun setelah keduanya check-in di Hotel Lendosis Palembang pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, korban hanya bersedia berhubungan sebanyak satu kali.

Korban menolak permintaan pelaku untuk berhubungan dua kali dan memintanya keluar dari kamar. 

"Pelaku yang tersinggung dan marah kemudian menyumpal mulut korban menggunakan manset hitam, mencekik leher korban hingga korban tak berdaya, lalu mengikat kedua tangan korban dengan jilbab wama pink," isi data dari kepolisian. 

Setelah memastikan korban tidak bergerak, pelaku mengambil handphone dan sepeda motor milik korban, kemudian melarikan diri ke Banyuasin.

Untuk handphone dibuang ke sungai saat pelaku dalam perjalanan ke rumahnya di kawasan Muara Padang.

Sedangkan motornya ada ditemukan tidak jauh di kawasan Muara Padang.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "Ini Sosok Saksi Kunci Bongkar Persembunyian Febrianto, Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang"

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved