Windi Buat Kekasihnya Tak Perkasa Lagi Usai Berhubungan di Semak-semak, Pisau Cutter Jadi Bukti

TRIBUNBATAM.id, Bandar Lampung – Suara jeritan dari balik semak-semak terdengar lantang, suara itu berasal dari Karsilan (32). Ia meringis kesakitan ketika keperkasaannya itu disayat oleh sang kekasih.

Kini polisi sudah menangkap pelakuyang sudah memotong benda paling berharga milik pria tersebut.

Pelaku bernama Windi, dia sudah enam tahun menjalin hubungan cinta terlarang dengan Karsilan.

Hubungan perselingkuhan tersebut ternyata berujung petaka. Hal itu dikarenakan Karsilan selalu berselingkuh dan membuat Windi merasa marah.

Windi akhrinya berencana memotong kemaluan korban dengan menggunakan Pisau Cutter.

Sebelum melakukan aksinya, Windi sudah merencanakan tempat dimana mereka akan melakukan hubungan badan.

Pilihannya bukanlah di sebuah hotel ataupun penginapan. Windi memilih lokasi sebuah taman yang penuh dengan semak-semak.

Disana mereka melakukan hubungan badan berdua. Disana juga Windi melakukan eksekusi kepada kekasihnya itu.

Mersa Tertipu, Ternyata Kekasih Punya Istri

Windi wanita berumur 28 tahun tersebut kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan berat. Ia melakukan aksi tak biasa dengan cara memotong keperkasaan kekasihnya usai melakukan hubungan badan di semak-semak yang berada di Lapangan Baruna, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, pada Minggu (19/10/2025).

Untuk memancing kekasihnya datang Windi memberikan kode OTW. Itu merupakan kode untuk pasangan ini melakukan hubungan badan.

Disisi lain, Karsilan tidak mengatahui kalau Windi mempunyai niatan jahat kepadanya. 

Itu dilakukan Windi karena dia kecewa selama enam tahun berpacaran Karsilan ternyata sudah mempunyai istri. 

Hal itu membuat Windi marah, sebab selama ini Karsilan mengaku dirinya masih bujang alias belum menikah.

Kekecewaan Windi membuat dia gelap mata dan akhirnya merencanakan aksi pemotongan alat Vital.

Alat vital adalah istilah yang digunakan untuk menyebut organ reproduksi atau kelamin pada manusia maupun hewan. Organ tersebut berguna untuk melanjutkan keturunan.

Lakukan Hubungan badan di semak-semak

Selama enam tahun menjalin hubungan percintaan, tentunya Windi sangat hapal dengan tabiat kekasihnya tersebut.

Tak heran ketika diajak melakukan hubungan badan dengan kode OTW, Karsilan tanpa ada keraguan. Iapun menuju lokasi kesepakatan untuk segera melakukan hubungan terlarang itu.

Awalnya semua normal, tidak ada hal yang aneh dengan mereka berdua. Masuk menuju semak-semak, Karsilan memulai melampiaskan hasratnya.

Namun ditengah pergumalan tersebut, diam-diam Windi mengelurkan benda dari dalam tasnya.

Hanya berselang beberapa detik, Karsilan langsung berteriak minta tolong. 

Teriakan Karsilan memecah keheningan malam itu. Sejumlah warga yang berada dilokasi kemudian mencari sumber suara teriakan pria meminta tolong itu.

Warga pun datang berbondong-bondong dan kemudian melihat Karsilan sendirian sudah berlumuran darah di bagian alat Vitalnya.

Sementara Windi kabur dan meninggalkan Karsilan sendirian. Wargapun menyelamatkan korban dan dibawa ke rumah sakit.

Windi Sempat Kabur dan Buang Cutter

Amarah dan dendan selama ini tersimpan rapi di hati Windi, puncaknya ia merencanakan aksi pemotongan alat vital kekasihnya.

Usai sukses melancarkan aksi sadisnya tersebut, Windi kemudian melarikan diri meninggalkan Karsilan dalam kondisi terluka parah.

Ia mengabaikan orang-orang yang datang menyelamtakan Karsilan. 

Tak hanya itu, malam usai melakukan hubungan badan dan memotong alat vital Karsilan. Windi kemudian membuat pisau yang digunakan dalam aksi tersebut.

Namun pelariannya tidak lama, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku di rumahnya.

Selain menangkap Windi, Polisi juga mengamankan baju yang digunakan Windi saat beraksi beserta pisau Cutter.

Pengakuan Pelaku

Aksi tersebut dilakukan Windi karena emosi dan sakit hati lantaran merasa dipermainkan oleh Karsilan, yang ternyata telah memiliki istri. Bahkan korban masih juga tidak cukup dan bermain perempuan.

"Spontan saja, saya ingin melukai alat vital korban supaya dia kapok dan tidak main perempuan lagi," ujar Windi saat diperiksa, Rabu (22/10/2025).

Windi mengaku telah menjalin hubungan asmara dengan Karsilan selama enam tahun. Namun belakangan, ia kerap diselingkuhi dan tersiksa batin.

"Selama ini saya tersiksa batin, sering menangis, dan diselingkuhi. Dia sudah punya saya, tapi masih main perempuan ke sana-sini," ucap Windi dengan nada emosi.

Polisi Buka Suara

Kapolsek Panjang, Kompol Martono, menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, aksi Windi tergolong sebagai tindak pidana yang telah direncanakan. Sebab, ia menyediakan cutter sebagai senjatanya.

"Tersangka sudah merencanakan aksi ini dengan membeli cutter sehari sebelum kejadian," jelas Kompol Martono.

Menurut Martono, keduanya bertemu di Lapangan Baruna dan masuk ke semak-semak untuk berhubungan intim. Di sanalah, Windi melakukan aksi nekatnya itu.

"Setelah selesai melakukan hubungan, tersangka langsung mengeluarkan cutter dari dalam tasnya dan menyayat alat vital korban," ungkap Martono.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu cutter berwarna merah, pakaian korban, serta handphone milik tersangka.

Windi dijerat dengan Pasal 353 KUHP tentang penganiayaan yang direncanakan, junto Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat. Ia terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id