PEMBUNUHAN ANAK TIRI

Video Bocah 6 Tahun sebelum Tewas Dianiaya Ibu Tirinya, Warga Syok Lihat Tubuh Korban

Viral di media sosial video bocah berusia 6 tahun berinisial MAA sebelum tewas dianiaya oleh ibu tirinya RN (30).

Editor: Khistian Tauqid
TribunBogor.com/Istimewa
IBU TIRI ANIAYA BOCAH - Tangkapan layar bocah asal Bogor (kanan) meninggal usai dianiaya ibu tiri. Ibu tiri kejam yang aniaya bocah enam tahun di Bojonggede Bogor mengurai pengakuan mengejutkan soal alasannya menyiksa korban. 

TRIBUNBATAM.id - Beredar di media sosial video bocah berusia 6 tahun berinisial MAA sebelum tewas dianiaya oleh ibu tirinya RN (30).

Pelaku RN tega melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban hingga meninggal dunia, pada Senin (20/10/2025).

Kini RN sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi setelah mengaku menganiaya korban hingga tewas.

Tak tanggung-tanggung, pelaku RN menganiaya korban selama tiga hari berturut-turut.

Pemicunya karena RN emosi terhadap korban yang tidak mau menuruti perintah pelaku.

Sedangkan untuk alasan yang kedua pelaku RN melakukan KDRT terhadap korban karena tak mau dimintai uang jajan.

Sebelum MAA meninggal dunia, ternyata warga sekitar sempat merekam momen terakhirnya.

Seorang tetangga miris melihat lika di wajah dan tubuh korban sebelum meninggal dunia.

Warga di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu syok setelah membuka baju korban.

Video terakhir korban langsung viral di media sosial.

Tangkapan layar penampakan bocah di Bogor yang dianiaya ibu tiri.
BOCAH DIANIAYA IBU TIRI - Tangkapan layar penampakan bocah di Bogor yang dianiaya ibu tiri. Sebelum tewas, sang bocah terlihat memiliki luka di sekujur tubuh.

Video terakhir korban

Kasus yang menyayat hati itu belakangan viral hingga jadi sorotan publik.

Di media sosial, beredar video terakhir korban sebelum meninggal dunia.

Terlihat di video korban semringah memegangi makanan ringan alias jajanan.

Sembari mengenakan baju motif kartun Spongebob, korban tersenyum ke tetangganya sambil berbincang.

Kondisi korban tampak memprihatinkan yakni matanya bengkak, dahi benjol, gigi bagian bawah ompong, dan ada bekas darah di bibirnya.

Melihat kondisi sang bocah, warga tampak miris.

Tetangganya kian terkejut saat membuka baju korban di bagian belakang.

Di punggung korban tampak ada luka memar melintang di tengah, kanan, dan kiri.

Lalu di bagian pinggang belakang terlihat ada luka bulat seperti bekas sundutan rokok.

"Bocil disiksa tiap hari sama ayah kandung dan ibu tiri, ko tega banget," tulis warga yang membagikan video terakhir sang bocah.

RUMAH PELAKU PENGANIAYAAN - Rumah bocah 6 tahun yang menjadi korban penganiayaan ibu tiri berada di Perumahan Citayam Permai, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Peristiwa tragis itu terungkap pada Rabu (22/10/2025), setelah warga menemukan tubuh korban penuh luka dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
RUMAH PELAKU PENGANIAYAAN - Rumah bocah 6 tahun yang menjadi korban penganiayaan ibu tiri berada di Perumahan Citayam Permai, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Peristiwa tragis itu terungkap pada Rabu (22/10/2025), setelah warga menemukan tubuh korban penuh luka dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. (TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani)

Baca juga: Kesaksian Pemandi Jenazah Bocah 6 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Tiri di Bogor

Penyebab kematian korban

Kasus penganiayaan bocah yang dilakukan ibu tirinya itu masih diselidiki pihak kepolisian.

Setelah melakukan olah TKP bersama pelaku di TKP pada Rabu (22/10/2025) kemarin, penyidik melakukan autopsi terhadap jasad korban.

Pada hari ini, Kamis (23/10/2025), polisi dan tim forensik membongkar makam sang bocah.

Hal itu bertujuan untuk mendukung proses penyidikan yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian.

Ekshumasi dilakukan di makam korban yang disemayamkan di TPU Kalang Anyar yang berada di wilayah Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama membongkar temuan mengejutkan usai ekshumasi.

Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, ditemukan fakta sementara bahwa adanya pendaharan pada bagian kepala korban.

"Jadi ada aliran darah yang tidak lancar dan bagian kepala ataupun bagian otak mengalami pembengkakan," kata Kompol Made Gede Oka Utama kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).

Selain itu, tim penyidik juga menemukan beberapa luka di sekujur badan korban terutama pada beberapa titik bagian punggung dan bibir.

Dari hasil ekshumasi tersebut terkuak fakta bahwa korban meninggal dunia karena luka di kepala.

"Yang menyebabkan meninggalnya korban adalah luka di bagian kepala dan kami meyakini itu akibat kekerasan dengan benda tumpul," pungkas Kompol Made Gede Oka Utama.

Pengakuan pelaku

Lebih lanjut, penyidik juga mengurai pengakuan pelaku.

Sang ibu tiri mengungkap alasannya tega menganiaya korban hingga meregang nyawa.

Pelaku mengaku emosi karena korban tidak mau menuruti perintahnya untuk makan.

"Berdasarkan keterangan dari si tersangka atau pengakuan, tidak menuruti apa keinginan dari si tersangka, kadang disuruh makan tidak mau," ujar Kompol Made Gede Oka Utama.

Selain soal makan, pelaku juga kesal tiap kali korban meminta uang untuk jajan.

Hal itulah yang membuat RN tega menyiksa anak tirinya selama tiga hari berturut-turut.

"Korban juga beberapa kali meminta uang jajan tidak diberi, akhirnya tersangka melakukan tindakan kekerasan kepada korban," imbuh Kompol Made Gede Oka Utama.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul "Video Terakhir Bocah di Bogor Sebelum Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Warga Terkejut Saat Buka Baju Korban"

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved