LEDAKAN DI MASJID SMAN 72 JAKARTA

Racik Bahan Peledak Tanpa Terendus, padahal Pelaku Tinggal Bersama Ayah dan Rekan Kerja

Pelaku F tidak pernah terendus saat meracik bahan-bahan hingga dibawa ke sekolahnya tersebut.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
LEDAKAN DI SEKOLAH - Sejumlah aparat kepolisian dan TNI melakukan pengamanan di SMA 72 Jakarta usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/2025). Terlihat tim Gegana Brimob Polri hingga Jihandak TNI AD tengah melakukan identifikasi di lokasi. 

96 Orang Jadi Korban

Untuk informasi, insiden ledakan terjadi lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang. Ledakan tersebut mengakibatkan 96 orang menjadi korban mengalami luka-luka. 

Dari puluhan orang itu, tercatat masih ada 29 orang yang masih dirawat di antaranya 14 orang di Rumah Sakit Islam Cikini, 14 orang dirawat di RS Yarsi, dan satu orang lagi di ICU RS pertamina.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa terduga pelaku ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, telah diamankan. Pelaku diketahui merupakan siswa di sekolah tersebut.

Hal itu disampaikan Kapolri usai menghadiri rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

“Untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan, anggota sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami,” kata Kapolri.

"Informasi sementara masih (pelajar) dari lingkungan sekolah tersebut," lanjutnya.

Kapolri menegaskan, penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror Polri.

“Tim gabungan baik dari Polda Metro, Densus, sedang melaksanakan pendalaman. Dan nanti akan diinformasikan lebih lanjut setelah hasil pendalaman lengkap,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolri menegaskan penyidik masih belum dapat menyimpulkan motif pelaku. Termasuk, dugaan pelaku merupakan korban bullying di sekolah tersebut.

“Motif saat ini sedang kita dalami, berbagai macam informasi akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan,” jelasnya.

Belum Ditemukan Jaringan Terorisme

Dalam hal ini, Polda Metro Jaya memastikan belum menemukan adanya keterkaitan antara pelaku ledakan di SMAN 79 Jakarta dengan jaringan terorisme.

Penyelidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri untuk menganalisis motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.

“Densus 88 menganalisa apakah ada kaitan dengan pelaku-pelaku aksi teror lainnya, termasuk bagaimana motifnya tadi," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025) malam

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved