Ijazah Jokowi

Dengan Kepala Tegak, Rismon Siap Diperiksa soal Ijazah Jokowi

Ahli Forensik Digital, Rismon Sianipar siap datang dengan kepala tegak jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (13/11/2025).

HO/Tribun Timur
Rismon Hasiholan Sianipar 

Ringkasan Berita:
  • Rismon Sianipar siap diperiksa sebagai tersangka
  • Bawa bukti analisa ijazah Jokowi
  • Pandangan Mahfud MD soal status tersangka Rismon Sianipas Cs

 

TRIBUNBATAM.id - Ahli Forensik Digital, Rismon Sianipar siap datang dengan kepala tegak jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (13/11/2025).

Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 25 April 1977 itu akan diperiksa sebagai tersangka tudingan ijazah palsu Jokowi.

Rismon Sinanipar yang juga lulusan Sarjana Teknik dan Magister Teknik di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mempersoalkan ijazah Jokowi yang dikeluarkan UGM, almamater yang sama dengan dirinya.

Kasus ijazah Jokowi ini bak orkestra panjang yang sudah bergulir beberapa tahun. Kasus ini kembali panas.

Rismon Sianipar adalah orang pertama yang meneliti dan menyebut bahwa foto wisuda Jokowi yang beredar di media sosial adalah hasil editan.

Namun lulusan Graduate School of Science and Engineering Yamaguchi University Jepang itu membantah telah melakukan manipulasi ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Rismon memastikan akan menyerahkan barang bukti digital yang ia klaim mampu membuktikan integritas analisanya.

“Saya akan bawa bukti tidak memanipulasi dokumen elektronik ijazah Jokowi,” kata Rismon saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/11/2025).

Ia menjelaskan, barang bukti berupa program teknologi informasi yang dapat membuktikan tidak adanya upaya manipulasi ijazah Jokowi yang diungkapnya kepada publik.

Barang buktinya source code program untuk melakukan pemrosesan citra digital secara algoritma, untuk membuktikan tidak ada pengeditan manual,” jelas dia.

Rismon berharap penyidik juga bisa transparan dengan menunjukkan hasil uji forensik yang telah dilakukan sehingga kesimpulan bahwa ijazah Jokowi adalah otentik.

Ia juga ingin penyidik secara spesifik menyebutkan bagian dokumen ijazah Jokowi yang mana yang dimanipulasi oleh pihaknya.

 “Harapannya ditunjukkan ijazah Jokowi analog dan simpulan forensik ya, berikut dengan ditunjukkan pada bagian mana kami mengedit dokumen ijazah Jokowi,” ungkap dia.

Bukan sekadar bukti visual atau pernyataan verbal, Rismon membawa source code program—kode pemrosesan citra digital yang memungkinkan penyidik melihat proses analisis dari hulu ke hilir.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved