ALL IN NEWS
Kepedihan Korban Longsor di Cilacap, 2 Tewas dan 21 Orang Dalam Pencarian Tim SAR
Puluhan orang menjadi korban dari musibah tanah longsor yang menimpa dua dusun tersebut.
Reruntuhan rumah yang rata dengan tanah di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, menyisakan suasana mencekam ketika puing-puing genting, kayu, dan atap baja berserakan di halaman yang kini berubah menjadi tumpukan material.
“Rumah saya ambruk dalam hitungan detik sampai tidak bisa mengenali bentuknya lagi,” kata Yayung, korban tanah longsor asal Dusun Tarukahan, Jumat (14/11/2025).
Dari balik pagar yang sudah miring, terlihat atap rumah yang dahulu kokoh kini tertimbun di antara tanah dan batu besar yang turun dari bukit.
“Semua yang kelihatan sekarang ini dulunya ruang tamu saya,” ucap Yayung lirih.
Yayung mengisahkan bahwa ia baru saja tiba di halaman rumah ketika tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah bukit yang awalnya ia kira suara kereta lewat.
“Saya kira itu suara pesawat, tapi mendadak berganti suara buk, buk, buk yang keras banget,” katanya.
Dalam kepanikan yang hanya berlangsung beberapa detik, Yayung berteriak memanggil kedua anaknya yang masih berada di dalam rumah sambil berusaha menerobos derasnya debu dan serpihan material.
“Saya cuma teriak cepat keluar, keluar, keluar, karena detik itu juga material mulai turun,” ujar Yayung.
Anak pertamanya berusia 28 tahun dan adiknya yang berusia 11 tahun berlari keluar rumah namun sempat tertimpa puing sebelum berhasil menyelamatkan diri.
“Mereka kena puing-puing tapi belum ketimbun penuh, sekarang dua-duanya dirawat karena tulangnya retak,” katanya.
Ia mengaku tidak mendengar teriakan tetangga karena suara longsoran jauh lebih keras dan datang tanpa tanda-tanda peringatan.
“Enggak ada teriakan, tiba-tiba langsung gelap dan rumah kami runtuh,” ungkap Yayung.
Menurutnya, kawasan rumahnya selama ini dianggap cukup aman karena jauh dari titik retakan tanah yang berada di dusun bagian atas atau Dusun Cibuyut.
“Daerah sini tidak pernah diprediksi rawan, makanya kami enggak dapat himbauan ngungsi,” kata Yayung.
Hujan yang turun sejak sore pun hanya berupa gerimis sehingga warga tidak menduga bahwa longsoran besar akan datang secepat itu.
| Cerita Utuh Kasus Penculikan Bilqis di Makassar, Hendak Dijual Puluhan Juta di Jambi |
|
|---|
| Cinta Ditolak Emosi Memuncak, Lukas Menyesal Usai Bunuh Pujaan Hatinya di Sleman |
|
|---|
| Rudi Masih Berduka, Kerabatnya Cari Gurita di Natuna Tewas saat Melaut: Baru Ikut Saya Dua Minggu |
|
|---|
| Budianto Trauma Ditodong Pistol di Kepala saat Rumahnya Digerebek Aparat di Batam |
|
|---|
| Cerita Utuh Musafir Tewas Dikeroyok 5 Orang di Masjid Agung Sibolga, Korban Dihantam Pakai Kelapa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Tim-SAR-Gabungan-melakukan-proses-evakuasi-di-lokasi-tanah-longsor-Desa-Cibeunying-Cilacap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.