ALL IN NEWS
Kepedihan Korban Longsor di Cilacap, 2 Tewas dan 21 Orang Dalam Pencarian Tim SAR
Puluhan orang menjadi korban dari musibah tanah longsor yang menimpa dua dusun tersebut.
“Hujannya cuma gerimis kecil, enggak ada hujan lebat sama sekali,” ujar Yayung.
Ia mengaku tidak melihat jelas rumah-rumah lain yang ikut tertimbun karena fokusnya hanya menyelamatkan anak-anak dari runtuhan material.
“Saya enggak lihat yang lain karena cuma mikir anak-anak biar cepat lari,” katanya.
Ketika seluruh keluarga berhasil keluar ke halaman, rumah mereka hanya butuh beberapa detik untuk rata dengan tanah dan tidak menyisakan ruang apa pun untuk menyelamatkan barang berharga.
“Begitu anak keluar, dalam detik itu juga rumah langsung ketutup semua,” tutur Yayung.
Ia mengatakan bahwa peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat ia dan istrinya kebetulan sedang berada di luar rumah.
“Saya sama istri sudah di luar, tapi anak-anak masih di dalam waktu rumah mulai bergetar,” ucapnya.
Kini, Yayung hanya bisa berdiri memandangi puing-puing rumahnya sambil menunggu kabar lanjutan dari tim penyelamat yang terus bekerja tanpa henti.
“Saya cuma berharap tidak ada lagi korban dan anak-anak bisa segera pulih,” kata Yayung.
Meski langit tampak mendung dan udara terasa lembap, suara mesin alat berat terus bekerja tidak henti menjadi pengingat bahwa pencarian dan evakuasi masih berlangsung.
“Alat berat terus masuk karena banyak rumah yang benar-benar tertutup material,” ujar seorang petugas SAR di lokasi.
Berdasarkan pendataan sementara, berikut kondisi korban longsor di dua dusun terdampak:
Dusun Tarukahan
Selamat: 15 orang
Meninggal dunia: 2 orang
Dalam pencarian: 7 orang
Total: 24 orang
Dusun Cibuyut
Selamat: 8 orang
Meninggal dunia: 0
Dalam pencarian: 14 orang
Total: 22 orang
Total keseluruhan korban:
Selamat: 23 orang
Meninggal dunia: 2 orang
Dalam pencarian: 21 orang
Total: 46 orang
Adapun pencarian dibagi lima sektor.
Pada Jumat (14/11/2025) pukul 08.00 WIB, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian. Petugas dibagi ke lima sektor pencarian:
1. Worksite A-1: 3 orang dalam pencarian
2. Worksite A-2: 7 orang dalam pencarian
3. Worksite A-3: 4 orang dalam pencarian
4. Worksite B-1: 4 orang dalam pencarian
5. Worksite B-2: 3 orang dalam pencarian
"Pencarian dilakukan dengan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta peralatan manual untuk area sempit,” jelas Priyo Prayudha Utama, On Scene Coordinator.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul "Derai Air Mata Korban Longsor Cibeunying Cilacap, Menanti Cucu yang Hilang hanya Ditemukan Boneka"
| Cerita Utuh Kasus Penculikan Bilqis di Makassar, Hendak Dijual Puluhan Juta di Jambi |
|
|---|
| Cinta Ditolak Emosi Memuncak, Lukas Menyesal Usai Bunuh Pujaan Hatinya di Sleman |
|
|---|
| Rudi Masih Berduka, Kerabatnya Cari Gurita di Natuna Tewas saat Melaut: Baru Ikut Saya Dua Minggu |
|
|---|
| Budianto Trauma Ditodong Pistol di Kepala saat Rumahnya Digerebek Aparat di Batam |
|
|---|
| Cerita Utuh Musafir Tewas Dikeroyok 5 Orang di Masjid Agung Sibolga, Korban Dihantam Pakai Kelapa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Tim-SAR-Gabungan-melakukan-proses-evakuasi-di-lokasi-tanah-longsor-Desa-Cibeunying-Cilacap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.