LONGSOR DI CILACAP

Perjuangan Yuyun Selamatkan Anak dari Tanah Longsor di Cilacap, Sempat Tertimbun Puing

Yuyun membeberkan perjuangannya menyelamatkan diri dari tanah longsor menerjang rumahnya.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
LONGSOR MAJENANG - Boneka yang nyaris terpendam longsoran, di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jumat (14/11/2025). Boneka itu patut diduga adalah milik Maya, cucunya Rislam yang dikabarkan meninggal di lokasi kejadian. 

TRIBUNBATAM.id - Korban bernama Yayung memberikan kesaksian mencekam musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, pada Kamis (13/11/2025), malam.

Insiden tersebut membuat belasan luka-luka, dua orang tewas, dan puluhan warga belum ditemukan.

Tim SAR masih terus berjuang untuk menemukan korban yang tertimpa puing-puing bangunan dan tertimbun tanah longsor, hingga Jumat (14/11/2025).

Yuyun membeberkan perjuangannya menyelamatkan diri dari tanah longsor menerjang rumahnya.

Tanah longsor yang membawa batang pohon dan batu besar menerjang rumah Yuyun hingga ambruk tak tersisa.

“Rumah saya ambruk dalam hitungan detik sampai tidak bisa mengenali bentuknya lagi,” kata Yayung, korban tanah longsor asal Dusun Tarukahan, Jumat (14/11/2025).

Yuyun memperlihatkan halaman rumahnya yang kini sudah tidak berbentuk akibat tertimbun tanah dan batu besar.

“Semua yang kelihatan sekarang ini dulunya ruang tamu saya,” ucap Yayung lirih.

Ketika insiden terjadi, Yuyun baru saja tiba di halaman rumah.

Gemuruh dari arah bukit membuat Yuyun mengira suara tersebut berasal dari pesawat yang lewat.

Namun, Yuyun merasakan kejanggalan ketika gemuruh yang awalnya jauh tiba-tiba mendekat.

“Saya kira itu suara pesawat, tapi mendadak berganti suara buk, buk, buk yang keras banget,” katanya.

EVAKUASI- Tim SAR Gabungan melakukan proses evakuasi di lokasi tanah longsor Desa Cibeunying, Cilacap, Jumat (14/11/2025).
EVAKUASI- Tim SAR Gabungan melakukan proses evakuasi di lokasi tanah longsor Desa Cibeunying, Cilacap, Jumat (14/11/2025). (Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)

Baca juga: Kepedihan Korban Longsor di Cilacap, 2 Tewas dan 21 Orang Dalam Pencarian Tim SAR

Dalam kepanikan yang hanya berlangsung beberapa detik, Yayung berteriak memanggil kedua anaknya yang masih berada di dalam rumah sambil berusaha menerobos derasnya debu dan serpihan material.

“Saya cuma teriak cepat keluar, keluar, keluar, karena detik itu juga material mulai turun,” ujar Yayung.

Anak pertamanya berusia 28 tahun dan adiknya yang berusia 11 tahun berlari keluar rumah namun sempat tertimpa puing sebelum berhasil menyelamatkan diri.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved