Kecelakaan di Tanjungpinang Libatkan Truk dan 2 Motor, 4 Orang Terkapar di Jalan

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Tanjungpinang melibatkan truk dan dua sepeda motor terjadi di perempatan Batu 8, Melayu Kota Piring, Kamis (23/10/2025) lalu.

Truk menyeret dua sepeda motor yang ditabraknya, hingga mengeluarkan percikan.

Peristiwa ini viral di media sosial (medsos) dan kini menjadi perhatian warganet dan masyarakat Kepri.

Dalam video yang beredar, terlihat truk berwarna kuning melaju dan menyeret sepeda motor korban.

Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang AKP Arbi Guna Bimantara melalui Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, Ipda Wery Wilson Marbun, tak menampik adanya peristiwa tersebut.

"Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (23/10/2025) pukul 15.10 WIB," katanya, Jumat (24/10/2025).

Korban yang terlibat kecelakaan tersebut, masing-masing berinisial Frm (57), pengendara sepeda motor Suzuki Spin warna merah BP 6313 RT. Ia membawa penumpang berinisial Irf (29).

Lalu, pengendara sepeda motor Honda Beat warna putih BP 3964 CB, inisial Sa (36) dan penumpangnya berinisial Mlw (9).

"Empat korban itu alami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD RAT Tanjungpinang," ujarnya.

Sementara itu, sopir truk Mitsubishi warna kuning BP 7113 TU berinisial Spm (66) tidak mengalami luka-luka.

Ia mengatakan, sebelum kecelakaan, ketiga kendaraan tersebut datang dari arah Tanjunguban menuju ke Batu 7 Tanjungpinang.

"As truk patah, sehingga menabrak dua sepeda motor di depannya," ujarnya.

Saat ini sopir truk dan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Kantor Satlantas Polresta Tanjungpinang.

"Kasus ini sedang kami tangani. Nanti akan diinformasikan kembali," ujarnya.

Sementara itu seorang pengendara, Albi, merasa ngeri melihat kecelakaan tersebut.

"Kasihan sekali ibu-ibu itu, sampe telentang di aspal. Beberapa menit setelah kecelakaan kebetulan saya lewat di sana," ujarnya.

Ia mengaku ketakutan, sebab peristiwa itu merupakan kecelakaan terparah yang dia lihat.

"Keempat korban sampai terkapar. Saat itu tidak ada yang berani menolong," ujarnya.

Para korban dievakuasi petugas ke RSUD RAT Tanjungpinang.

"Tidak ada yang meninggal. Semuanya selamat hanya ada luka-luka saja," katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)