Tanjungpinang Terkini
Lis Darmansyah Komentari Sepinya Daya Beli di Tanjungpinang: Tidak Semua Pedagang Mengeluh
Namun banyak juga yang mengakui saat ini penjualan mereka dalam kondisi baik dan justru meningkat.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Hal lain yang ikut memengaruhi daya beli, adalah sebagian warga Tanjungpinang asli kini sudah banyak yang merantau ke luar Kepri.
"Yang ada saat ini adalah warga Batam yang berkantor di Dompak," katanya.
Mereka lebih suka beli barang di Batam dalam jumlah besar untuk stok selama seminggu di Tanjungpinang.
Kondisi ini terulang kali secara rutin, sehingga daya beli di Tanjungpinang melemah.
Menurutnya, kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian pemerintah, terutama untuk mengerek kembali daya beli masyarakat.
Salah satu caranya ialah dengan menstabilisasi berbagai harga pangan pokok. Misalnya, beras yang sempat mengalami kenaikan meski pemerintah mengklaim stok beras aman.
"Harga-harga sembako harus diawasi dengan baik oleh pemerintah, karena ini juga menjadi dampak penurunan pembeli," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
| Daya Beli di Kota Tanjungpinang Mulai Berkurang, Pedagang Mengeluh dan Minta Solusi Pemerintah |
|
|---|
| Kasus Dugaan Penyebaran Video Pribadi di Tanjungpinang, Polisi Telah Periksa 5 Saksi |
|
|---|
| Kecelakaan di Tanjungpinang, Dua Remaja Berboncengan Tabrak Mobil yang Sedang Parkir |
|
|---|
| Kunjungan Wamen Isyana ke Tanjungpinang, Sempatkan Antar Langsung MBG ke Balita dan Ibu Hamil |
|
|---|
| ADUJAK GenRe 2025 Dipusatkan di Tanjungpinang, Wamen: Remaja Harus Tampil jadi Agen Perubahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.