Tanjungpinang Terkini

Lis Darmansyah Komentari Sepinya Daya Beli di Tanjungpinang: Tidak Semua Pedagang Mengeluh

Namun banyak juga yang mengakui saat ini penjualan mereka dalam kondisi baik dan justru meningkat.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
DAYA BELI LEMAH - Pengunjung saat belanja di salah satu mini market yang ada di Batu 9, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). 

Hal lain yang ikut memengaruhi daya beli, adalah sebagian warga Tanjungpinang asli kini sudah banyak yang merantau ke luar Kepri.

"Yang ada saat ini adalah warga Batam yang berkantor di Dompak," katanya.

Mereka lebih suka beli barang di Batam dalam jumlah besar untuk stok selama seminggu di Tanjungpinang.

Kondisi ini terulang kali secara rutin, sehingga daya beli di Tanjungpinang melemah.

Menurutnya, kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian pemerintah, terutama untuk mengerek kembali daya beli masyarakat.

Salah satu caranya ialah dengan menstabilisasi berbagai harga pangan pokok. Misalnya, beras yang sempat mengalami kenaikan meski pemerintah mengklaim stok beras aman.

"Harga-harga sembako harus diawasi dengan baik oleh pemerintah, karena ini juga menjadi dampak penurunan pembeli," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved