Gebyar Pelajar Pancasila Kepri 2025 Berlangsung Meriah, Wagub: Pembangunan SDM Jadi Prioritas

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gebyar Pelajar Pancasila Kepri Tahun 2025 diselenggarakan di Lapangan Tugu Sirih, Kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (1/11/2025).

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol Kepri) sebagai leading sektor kegiatan ini.

Momen itu dihadiri 2.500 peserta. Mereka mengawali acara ini dengan senam sehat.

Suasana akrab dan meriah dirasakan para peserta yang hadir.

Saling canda tawa, yel-yel dan nyanyian ikut meramaikan suasana dalam setiap sesi.

Gebyar Pelajar ini menjadi upaya memperkuat karakter dan semangat kebangsaan di kalangan pelajar.

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menegaskan pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas utama Pemprov Kepri.

Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi daerah untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya saing tinggi.

Menurut Nyanyang, Kepri adalah daerah yang strategis dan beragam, menjadikannya beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, pembangunan SDM menjadi kunci utama agar generasi muda Kepri mampu menghadapi tantangan yang akan datang.

Gebyar Pelajar Pancasila bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi momentum untuk memperkuat semangat dan nilai-nilai luhur Pancasila di kalangan pelajar.

Pelajar Kepri harus menjadi pelajar yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi berjiwa luhur dan cinta tanah air Indonesia.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Ikhsan, mengatakan, “Penguatan Nilai-nilai Luhur Pancasila, Wujudkan Generasi Muda Kepri yang Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing" adalah tema yang diusung tahun ini.

Dasar pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Kemudian, Peraturan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Arah Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Tujuan kegiatan ini adalah semangat nasionalisme cinta tanah air dan kebanggaan sebagai generasi penerus bangsa.

"Menumbuhkan kesadaran pelajar, akan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari juga jadi tujuan acara ini," akunya.

Adapun peserta yang ikut lomba video pendek berjumlah 17 orang.

Lomba berbalas pantun 15 peserta. Lomba cipta lagu ada 10 peserta dan masih banyak peserta lainnya.

Gebyar Pelajar Pancasila digagas sebagai wadah bagi generasi muda untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata.

Gebyar Pelajar Pancasila menjadi momentum penting untuk mendorong kreativitas dan kerja sama di antara pelajar.

“Kegiatan ini semoga menjadi ajang untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan kemampuan berkolaborasi di antara pelajar, di Kepulauan Riau," harapnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)