Judi Sie Jie Marak di Tanjungpinang, Kapolresta: Jadi Atensi Kami

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Aktivitas judi Sie Jie marak di Kota Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Bagi masyarakat umum, keberadaan judi tebak angka ini cukup meresahkan karena membuat si pemain ketergantungan hingga mengalami kesulitan keuangan.

Tak ayal, keresahan ini sering kali datang dari kaum emak-emak, karena pasangannya yang candu bermain judi.

Dampaknya, membuat penghasilan berkurang dan berujung percekcokan sampai keretakan rumah tangga.

Penelusuran TribunBatam.id, permainan judi Sie Jie di Tanjungpinang ini masih cukup banyak diminati warga, khususnya kaum laki-laki.

Harga satu kali pasang nomor yang terbilang murah, jadi pemicu si pemain untuk tak pikir-pikir merogoh kantong celana.

Hal ini pula yang membuat tren tertinggi pemain judi Sie Jie mayoritas dari kalangan menengah hingga ke bawah.

Dari informasi yang diperoleh, untuk harga pembelian nomor dibanderol mulai dari harga Rp5 ribu sampai ke atas, tergantung selera pemain.

Di salah satu wilayah di Kecamatan Tanjungpinang Timur, judi Sie Jie ini dikabarkan aktif beroperasi.

Permainan tebak angka ini, jalankan oleh kaki tangan dari bandar utama.

Salah satu sumber TribunBatam.id menyebut jika penjualan Sie Jie tersebar diberbagai tempat termasuk kedai kopi, warung kelontong, hingga rumah pribadi dikawasan pemukiman.

"Sekarang transaksinya sudah lewat hape. Kalau pemain tetap, pasti dia punya nomor kaki tangan bandar. Tapi kalau yang masih baru main, biasanya numpang atau nitip sama pemain tetap," ujar sumber TribunBatam.id yang tak ingin disebut namanya, Selasa (11/11/2025).

Untuk pola pembayaran, penjual nomor Sie Jie, menerapkan sistem pembayaran lansung maupun via transfer rekening.

"Kalau gak bayar di warung, pangkalan ojek, atau kedai kopi, ya lewat transfer. Tetapi nanti kalau nomornya kena, biasanya pemain bakal terima hadiah uangnya tunai," sebutnya.

Menurut sumber, dirinya mengetahui, pola judi Sie Jie ini, karena sebelumnya pernah coba-coba atau iseng pasang nomor penjual Sie Jie di kawasan Tanjungpinang Timur.

"Memang ketagihan dibuatnya, bayarnya pun murah. Kalau misalnya pasang empat angka kena nomor satu dengan harga puluhan ribu, bisa belasan sampai puluhan juta dapatnya," ungkap dia.

Meski begitu, berhentinya dirinya dari permainan Sie Jie, katanya, karena hanya sebentar bermain dan tak pernah nomor yang dipasang keluar.

"Dihitung-hitung, banyak juga uang keluar pasang nomor. Kena pun enggak. Jadi berhenti lah. Kemarin ikut-ikutan karena lihat kawan dapat hadiahnya," terangnya.

Disinggung terkait lokasi dan kaki tangan, pria tersebut memilih menolak dan tak ingin mendapat urusan dikemudian hari.

"Biar abang cari sendiri saja lah. Pun kalau aparat mau, mereka bisa bergerak lansung mencarinya," katanya.

Menanggapi itu, Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol. Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H berkomitmen bakal memberantas perjudian, termasuk Sie Jie di wilayah hukumnya.

Ia menegaskan, maraknya aktivitas perjudian yang meresahkan masyarakat menjadi perhatian penuh Polresta Tanjungpinang.

Pihaknya akan melakukan langkah tegas dan terukur untuk memastikan tidak ada ruang bagi praktik perjudian, baik yang bersifat konvensional maupun daring (online).

"Untuk judi jadi atensi kami. Kami berkomitmen untuk terus memberantasnya," tegas Kapolresta Tanjungpinang Hamam, menjawab konfirmasi Tribunbatam.id.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam segala bentuk perjudian.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Jangan terlibat dalam perjudian, karena selain melanggar hukum, juga merugikan diri sendiri dan keluarga," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)