TOPIK
ANAK TERLANTAR
-
orangtua Rahman dan Akbar, sampai kasus anaknya di sidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, diberikan penginapan di rumah Lurah Tanjunguncang
-
"Aman ini ayah nak, ini ayah sepedanya sudah rusak," kata Taher sambil menangis dan tersujud di depan kantor Polsek Batuaji.
-
Orangtua Rahman dan Akbar langsung berpelukan sembari menangis melihat foto kondisi anak mereka saat pertama ditemukan
-
Suryanto mengakui selama ini orangtua Rahman dan Akbar selalu mengirimkan uang sebanyak Rp 2,5 juta per bulan.
-
Suryanto mengaku jika dia kerap mengurung kedua ponakkannya di gudang samping rumahnya. Ini alasannya.
-
Kasus penelantaran dua anak yakni Rahman dan Akbar yang ditangani Polsek Batuaji, sampai saat ini masih proses penyidikan.
-
Sebelumnya, Akbar tidak bisa buang air kecil dan besar dan setelah tiga hari dirawat, kondisi Akbar pun mulai membaik
-
Saya kaget dan syok mendapat kabar anak saya diperlakukan tidak sewajarnya. Tapi seacara manusiawi saya sudah memaafkan Suryanto
-
Seperti inilah kondisi dua anak yang yang diamankan oleh warga perumahan Central Park Residence Tanjunguncang, di rumah Suryanto
-
Warga Perumahan Central Park Residence Tanjunguncang, menggrebek rumah Suryanto yang ada di blok M 1.
-
M Tahir, ayah dari dua balita yang dikurung pamannya mengaku belum bisa datang ke Batam dalam waktu dekat. Ini alasannya.
-
Kondisi dua balita yang dikurung pamannya di gudang membuat orang trenyuh. Bagaimana reaksi orangtuanya saat mengetahui kondisinya anaknya?
-
Akbar, balita berusia tiga tahun tersebut kini masih harus menjalani pemeriksaan medis karena ada masalah dengan kesehatannya.
-
Rahman, balita berusia 4 tahun yang dikurung sang paman di gudang masih terlihat trauma. Begini kondisinya menurut Kapolsek Batuaji.
-
Rahman balita berusia 4 tahun 5 bulan yang dikurung pamannya di sebuah gudang sudah mulai bicara.
-
selama dua tahun terakhir hampir setiap hari baik siang maupun malam suara tangisan kedua anak sering terdengar, namun tangisan itu tidak lama
-
Penemuan dua balita yakni Rahman dan Akbar di sebuah gudang dengan kondisi memprihatinkan mengundang rasa simpati warga yang melihat keduanya.
-
Saat ditemukan dalam gudang ketika warga menggrebek rumah Suryanto di blok M 1, kedua anak tersebut kondisinya terlihat tak terurus.
-
Ksus penelantaran dua balita yang dimasukkan dalam gudang di Tanjunguncang terungkap berkat kepedualian warga yang kebetulan lewat.
-
Saat melakukan penggrebekan, warga yang mendatangi rumah Suryanto sudah menanyakan baik-baik terkait keberadaan dua anak balita tersebut.
-
Warga Perumahan Central Park Residence Tanjunguncang, menggrebek rumah Suryanto yang ada di blok M 1, Jumat (24/8/2018).
© 2021 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved