TOPIK
Ledakan di Depan Sarinah Thamrin
-
Ahok menyebutkan, tindakan teror yang dilakukan oleh sekelompok orang merupakan tindakan pengecut.
-
"Dor, dor, dor, dor," beberapa tembakan mengenai polisi lain yang mendekati pos itu
-
"Pelaku ada dua warga negara asing," kata Budi Gunawan
-
"Dugaan salah satunya ada warga negara asing (korban), belum ada identitasnya," ujar Iqbal
-
Namun pada detik ke 25 di rekaman tersebut, tiba-tiba sebuah ledakan keras terdengar diiringi percikan api .
-
Teroris mengancam semua markas kepolisian di tingkat daerah, termasuk di Kepi.
-
"Saat ini situasi sudah terkendali, pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap," katanya
-
"Pelaku ada yang lari ke gedung K Skyline. Katanya menyandera karyawan," tutur Wati, karyawan di sekitar gedung Skyline
-
"Polisi itu lari ke arah saya sambil berteriak minta tolong dan memegang perutnya,
-
"Ada dua orang. Yang satu jalan duluan, yang mengenakan topi menembak ke arah bapak-bapak yang sedang menelepon," katanya
-
"Jangan mendekat dulu, masih ada bom aktif," kata seorang anggota polisi
-
Anak muda itu menenteng senapan laras pendek, kemudian menembak secara membabi buta ke segala arah
-
"Ledakan dari granat, bukan bom, kemudian ada kontak senjata," katanya
-
Beberapa tempat-tempat vital yang ada di Batam langsung dijaga ketat polisi seperti kawasan pelabuhan dan bandara.
-
Jumlah ledakan hingga saat ini menjadi tujuh sejak pukul 10.53 WIB
-
Ledakan bom dan baku tembak di Sarinah Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016) pagi, ditanggapi seruis oleh seluruh Polsek yang ada di Kota Batam.
-
Rekaman tersebut, ternyata disebarkan ke beberapa jejering sosial. Mulai dari Facebook hingga Twitter.
-
"Pokoknya setiap jengkal tanah di Kepri tetap diamankan. Namun, polisi tidak bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan masyarakat," kata Kapolda Kepri.
-
"Yang lain tidak ada peristiwa serupa. Hanya di Sarinah," ujarnya
-
"Saya duduk di belakang. Ada bom meledak di kaca depan sama samping. Kaca hancur. Banyak orang luka-luka," tutur Abi
-
"Saya berharap masyarakat tetap tenang," kata Jokowi
-
"Kami akan segera cari tahu. Siapa mereka dan bagaimana bisa mengancam Jakarta," kata Tjahjo
-
"Masih ada kelompok bersenjata di Gedung Jakarta Theatre. Saya belum berani mendekat di TKP," kata Anton
-
"Pelakunya kecil-kecil seperti imigran," kata saksi mata yang juga Satpam
-
"Mobil dua, depan Starbucks dua. Kenceng suaranya. Kayak suara geluduk. Saya kiranya awalnya mau hujan," kata Alfon
-
Foto yang dilansir akun Channel NewsAsia itu, terlihat sejumlah polisi, seperti bertarung melawan sejumlah orang
-
"Ada banyak ledakan, yang paling kuat ledakan kedua karena gedung tiba-tiba bergetar," katanya
-
Asap putih pun membumbung dari mobil. Namun, menurut Alfon, tidak ada orang yang keluar dari mobil itu
-
Ledakan di depan Sarinah Thamrin yang menghancurkan pos polisi dan menewaskan tiga orang, Kamis (14/1/2016) terekam kamera seorang warga
-
Ketika ditanya apakah bom bunuh diri, Anton menjawab, "Kemungkinan disinyalir demikian."