TOPIK
VALAS
-
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 20 poin dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.
-
Penguatan rupiah hari ini ditopang sentimen inflasi AS yang masih tinggi di kisaran 5 persen, atau di atas target The Fed di kisaran 2 persen.
-
Rupiah melemah atau turun 0,19% dari penutupan Senin (9/8/2021), yakni Rp 14.363 per dolar AS.
-
Pelemahan rupiah ini sejalan dengan sebagian besar mata uang di kawasan yang ikut loyo.
-
Nilai tukar rupiah menguat 0,20% dari posisi penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.342 per dolar AS.
-
Meski pemberlakukan PPKM diperpanjang, pemerintah mulai memberikan kelonggaran, sehingga ekonomi terus berputar.
-
Rupiah menguat tipis 0,06% dibandingkan penutupan Jumat (30/7) di Rp 14.463 per dolar AS.
-
Rupiah stabil di tengah penguatan hampir seluruh mata uang Asia.Kurs rupiah spot ini sama dengan posisi penutupan perdagangan kemarin.
-
Rupiah melemah di awal pekan ini, namun mayoritas mata uang lainnya di Asia juga terpuruk.
-
Rupiah melemah bersama dengan sejumlah mata uang Asia. Pelemahan terbesar terjadi pada peso Filipina yang melemah 0,94%.
-
Nilai rupiah mencapai level paling lemah dalam enam hari terakhir sejak Senin pekan lalu.
-
Nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah hari ini karena kasus baru Covid-19 yang meninggi secara global.
-
Pergerakan rupiah yang akhirnya rebound sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
-
Rupiah naik 0,26% jika dibandingkan penutupan akhir pekan lalu, yakni Rp 14.528 per dolar AS.
-
Situasi kenaikan kasus baru Covid-19 varian Delta juga menjadi kekhawatiran pelaku pasar global dan mempengaruhi nilai tukar rupiah.
-
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS justru melemah di pasar spot pada Rabu (7/7/2021).
-
Pergerakan rupiah hari ini dibayangi oleh sentimen kenaikan kasus Covid-19 di tanah air, dan hasil rapat FOMC yang dicermati investor.
-
Di Asia, rupiah kompak melemah bersama seluruh mata uang lainnya seperti bath Thailand, dolar Taiwan, peso Filipina, dan lainnya.
-
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri, hari ini pergerakan rupiah dipengaruhi oleh sentiment rilis dara inflasi dalam negeri.
-
Rupiah diperkirakan masih melanjutkan pergerakan di kisaran Rp 14.430 per dollar AS hingga Rp 14.497 per dolar AS.
-
Rupiah hari ini masih dibayangi sentimen kekhawatiran investor yang meningkat seiring penambahan kasus Covid-19 di dalam negeri.
-
Sentimen yang mempengaruhi, melonjaknya kasus Covid-19 di dalam negeri dan antisipasi rilis-rilis data ekonomi dari AS.
-
Dalam sepekan, kurs rupiah spot melemah 0,42% dari posisi Rp 14.375 per dolar AS pada Jumat pekan lalu.
-
Hari ini rupiah masih dipengaruhi sentiment negative peningkatan jumlah kasus Covid-19 di tanah air yang mendorong kepercayaan investor menurun.
-
Kurs rupiah spot melemah 0,28% ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.403 per dolar AS.
-
Selasa (22/6), rupiah spot ditutup di level Rp 14.403 per dolar Amerika Serikat (AS).
-
Kurs rupiah melemah 0,35% jika dibandingkan dengan akhir pekan lalu pada Rp 14.375 per dolar AS.
-
Sentimen dari The Fed masih berpotensi menjadi kontributor pelemahan rupiah, setidaknya hingga hari Jumat.
-
Rupiah melemah 0,44% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp 14.238 per dolar AS.
-
Rupiah turun 0,09% jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.203 per dolar AS.
© 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved