KPK Nggak Bakal Berani Usut Bailout Bank Century

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M Massardie menilai KPK nggak bakal berani mengusut kasus Bailout Century

TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA-  Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M Massardie pesimis penyelidikan kasus skandal Bailout Bank Century akan berhasil. Dia menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai akan mendapat sejumlah halangan dalam membongkar kasus ini.
Menurutnya, KPK tidak memiliki keberanian yang cukup untuk untuk membongkar kasus yang belakangan disebutkan melibatkan orang nomor satu di Indonesia. Sebelumnya, mantan ketua KPK, Antasari Azhar, mengeluarkan testimoni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengetahui soal pengucuran dana talangan itu.

Untuk itu Adhie pesimis penyelidikan Bank Century bisa menjerat pihak-pihak yang diduga telah merugikan dana senilai Rp 6,7 triliun tersebut.  "Pengusutan kasus Bank Century bakal gelap. KPK  sendiri tidak akan berani mengungkap kasus itu," kata Adhie Massardie, Minggu (26/8).

Menurut Adhie, internal KPK ada kecenderungan enggan mengungkap kasus Century. Setidaknya, ada dua pimpinan KPK menurut Adhie yang tidak bersedia untuk membuka kasus tersebut. Dua pimpinan itu Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto.

"Busyro Muqoddas punya utang budi dengan Partai Demokrat, sedangkan Bambang Widjojanto adalah mantan pengacara LPS," kata Adhie.
Adhie memperkirakan skandal Bank Century bisa terungkap jika ada perubahan politik di puncak kekuasaan eksekutif. Atau, sambung Adhie, skandal Century bisa terungkap apabila politisi DPR mengeluarkan kebijakan membentuk jaksa independen yang hanya punya satu tugas, yakni, mengusut Bank Century.
"Selama SBY masih menjadi presiden, tidak mungkin Century bisa diungkap. Sampai 2014, Century tidak bisa diungkap. Karena itu kita harus dorong DPR membentuk jaksa independen yang mengusut kasus itu," terang Adhie. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved