Ada 14 Gelper Ditutup, 30 Pengusaha Ajukan Izin Baru

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Meski ke-14 tempat gelanggang permainan (gelper) sudah disegel saat tim Polda dan Pemko sidak beberapa waktu lalu, kini para pengusaha sudah mengajukan izin operasional lagi.  

Hal tersebut  dikatakan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud), Yusfa Hendri, Senin (3/9) di Gedung DPRD Kota Batam, bahwa saat ini ada puluhan pengusaha yang masih mengajukan ijin operasional.

"Banyak yang mengajukan baru lagi, ada 30 an lah. Macam-macam ada yang baru, ada juga yang dulu ditutup," ujar Yusfa Hendri, Kadis Pariwisata dan Budaya, Senin (3/9) di Gedung DPRD Kota Batam

Namun demikian, menurut Yusfa, pihaknya masih belum bisa memberikan ijin. Sebab banyak yang tidak memenuhi persyaratan antara lain dari segi tempat, tata cahaya, dan beberapa persyaratan lainnya.

Yusfa mengaku,  saat ini pihaknya pun masih menunggu standar mesin-mesin permainan sekaligus standar kompetensi dari kementerian pariwisata. Sebab, tanpa adanya standarisasi tersebut, selamanya masih akan ada kerancuan persepsi akan pengoperasian gelper. (*)

-------------------
Jumlah APBD Batam 2012 Rp 1,425 triliun

Pembiayaan Rp 18,987 miliar
Lain lain pendapatan yang sah Rp 43, 583 miliar
Dana Perimbangan Rp 987,785 miliar
Pendapatan Asli Daerah Rp 375,607 miliar
-------------------
Komponen PAD Kota Batam (2011)

Pajak Daerah Rp 283,844 miliar
Retribusi Daerah Rp 60,208 miliar
Laba Perusahaan Milik Daerah Rp 2,120 miliar
Lain - Lain PAD yang Sah Rp 23,810 miliar
-----------------
Di Batam ada 14 gelanggang permainan
Terdapat 170 mesin yang beroperasi
Gelanggang Permainan masuk kategori dunia hiburan yang juga turut menyumbang PAD.