Rian Sunandri Menangkan Sayembara Batik Karimun

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhammad Sarih

KARIMUN, TRIBUN - Ide mengangkat peta Pulau Karimun ke dalam desain batik, sepertinya luar biasa.

Inilah yang dituangkan Rian Sunandri dalam desain batik yang dikirimkan ke panitia lomba.

Atas ide tersebut, Rian dinobatkan sebagai pemenang pertama dan berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp3 juta.

“Ide besarnya belajar dari sejarah, serta filosofinya. Saat saat menggali ide, saya terinspirasi bentuk pulau Karimun. Jadilah design batik yang saya kirim ke panitia itu berbentuk pulau ini,” kata Rian atas ide besarnya itu, Jumat (3/10/2014).

Hasil karya Rian terbilang unik karena para peserta tidak terpikir untuk menuangkannya ke dalam desain batik yang dilombakan. Rian memilih warna-warna yang cenderung indigo, gelap, dan klasik.

“Sehingga terkesan elegan dikenakan,” jelas mahasiswi Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Desain Grafis itu.

Menurut Rian, mendesain batik itu gampang-gampang susah. Bertekad ingin mengisipirasi masyarakat tanah kelahiran, Karimun. Rian menggali ide liarnya dari belajar sejarah.

”Supaya mengena, filosofi dan sejarah daerah ini harus mengena,” jelasnya.

Sayembara ini dimulai sejak 8 sampai 28 September lalu. Selama 20 hari waktu  diberikan panitia kepada peserta untuk menuangkan kreativitasnya dalam seni membatik.

Tujuan sayembara ini dijelaskan Ketua Panitia Rully sebagai ikon Karimun ke depan.

“Antusiasnya peserta lumayan besar untuk ukuran sayembara seni batik seperti ini. Penilaian dari filosofi desain, harmonisasi, dan mencirikan tema kedaerahan kita seperti kerang, kapal. Yang mencirikan kekhasan daerah kita,” ujar Rully.

Selain Rian, panitia juga menetapkan hadiah total Rp7,5 juta yang dibagi kepada empat pemenang.

Juara II diraih Ardiansyah, juara III Muri, dan harapan I kepada Andy Diany. Selain para juara, ada juga 10 juara favorit yang di antaranya diraih Rahmawati.