Pemko Bangun Masjid Raya Tanjung Uncang dengan Menara Tertinggi di Batam
Masjid yang rencananya dibangun di kawasan Tanjung Uncang itu diperkirakan memakan biaya lebih dari Rp 100 miliar, di atas lahan seluas empat hektar.
antara
Sejumlah pekerja bangunan sedang menyelesaikan pengerjaan menara MTQ di Lapangan Engku Putri, Batam Centre, beberapa waktu lalu.
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Pemerintah Kota Batam akan membangun Masjid Raya bermenara pandang tertinggi di Batam.
Masjid yang rencananya dibangun di kawasan Tanjung Uncang itu diperkirakan memakan biaya lebih dari Rp 100 miliar, di atas lahan seluas empat hektar.
Kepala Dinas Tata Kota (Kadistako) Batam, Gintoyono Batong menyatakan masjid tersebut berkapasitas hingga 24 ribu jamaah. Saat ini Detail Engineering Design (DED) sudah selesai dibuat.
Menurut Gintoyono Batong, kebutuhan masjid dengan ukuran besar sangat dibutuhkan di kawasan tersebut, karena jumlah penduduk dan pekerja di daerah itu tidak sesuai dengan jumlah masjid.
"Di sana tempat industri yang cukup padat, banyak pekerja, khususnya pekerja pria. Kita lihat untuk salat jumat saja, mereka terpecah karena masjidnya tidak muat. Bahkan ada yang tidak salat jumat. Ulama pun sudah ada yang meminta masjid besar di Tanjunguncang," tutur Gintoyono usai rapat pembangunan Masjid di lantai IV Pemko Batam, Kamis (8/1/2015).
Selain gedung utama, pihaknya juga akan mempersiapkan ruang parkir. Masjid itu akan menjadi objek wisata religi baru. Paling menariknya, masjid baru itu akan memiliki menara pandang paling tinggi se-Kota Batam.
"Ada menara pandang paling tinggi dari Jabal Arafah. Nanti pakai lift juga, semua view akan terlihat, laut, kota. Ruangan menara pun bisa untuk rapat karena ada ballroom menampung 70 ribu orang," ucapnya.
Sejumlah ulama pun meminta agar masjid dilengkapi sarana radio yang berfungsi untuk syiar agama. Desain masjid kurang lebih mengadobsi ke negara-negara Arab, seperti Turki. Cuma nanti ada ornamen-ornamen melayu. Bentuk-bentuk menara dikombinasikan antara negara islam dan masjid penyengat.
Rekomendasi untuk Anda