DISKOMINFO KEPRI
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Minta Dukungan Pusat Atasi Kekurangan Dokter Spesialis di Daerah
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad minta dukungan pusat atasi kekurangan dokter spesialis, khususnya di daerah.
Gubernur Ansar Minta Dukungan Pusat Atasi Kekurangan Dokter Spesialis di Provinsi Kepri
TRIBUNBATAM.id, KEPRI – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus berupaya mengatasi kekurangan dokter spesialis di rumah sakit daerah.
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad menegaskan bahwa pemenuhan tenaga medis, khususnya dokter spesialis, sangat penting agar masyarakat di pulau-pulau terpencil dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai.
Menurut Ansar Ahmad, salah satu strategi utama yang ditempuh Pemprov Kepri adalah memberikan beasiswa pendidikan dokter spesialis bagi putra-putri asli daerah.
Program ini diharapkan tidak hanya menambah jumlah tenaga medis di rumah sakit kabupaten/kota, tetapi juga mendorong anak tempatan untuk kembali dan mengabdi di kampung halamannya.
“Kami ingin anak-anak Kepri yang kita sekolahkan bisa kembali menjadi dokter spesialis di daerah mereka sendiri. Dengan begitu, mereka akan lebih betah mengabdi karena punya ikatan emosional dan tanggung jawab moral terhadap masyarakatnya,” ujar Ansar Ahmad melansir laman Pemprov Kepri, Rabu (10/9/2025).
Permasalahan pemenuhan dokter spesialis di Kepri memang cukup kompleks.
Regulasi yang ada saat ini masih membatasi beasiswa hanya bagi dokter berstatus PNS.
Sementara untuk dokter PPPK belum diatur secara jelas. Kondisi ini membuat kesempatan calon penerima beasiswa menjadi sangat terbatas.
Di sisi lain, beberapa kabupaten menghadapi kendala berat dalam membayar insentif dokter spesialis.
Sehingga tak jarang ada dokter yang memilih pindah atau mengundurkan diri setelah beberapa tahun bertugas.
Ansar Ahmad menekankan, tanpa dukungan pemerintah pusat, upaya daerah akan sulit optimal.
Ia menyebut perlu ada sinkronisasi kebijakan dari Kementerian PANRB, BKN dan Kementerian Kesehatan agar status ASN khusus bagi dokter dari daerah tempatan bisa direalisasikan.
Dengan begitu, program beasiswa yang dibiayai daerah tidak sia-sia, karena dokter spesialis yang sudah ditempa bisa langsung diangkat menjadi ASN di daerah asalnya.
“Kita harus mencari pola terbaik agar dokter yang ditempatkan di pulau-pulau tidak hanya singgah sementara. Kalau yang mengabdi adalah anak tempatan, insya Allah mereka akan lebih bertahan lama dan bisa memberikan pelayanan yang maksimal,” tegas Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Melalui langkah ini, Pemprov Kepri berharap pemerataan layanan kesehatan di pulau-pulau semakin terjamin.
Dengan adanya dokter spesialis yang siap mengabdi di rumah sakit daerah, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota besar untuk mendapatkan layanan medis yang layak. (adv/Jlu)
Kepri
Kepulauan Riau
Provinsi Kepri
Diskominfo Kepri
Pemprov Kepri
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Sekdaprov Kepri
Ansar Ahmad
Nyanyang Haris Pratamura
Adi Prihantara
Penyengat Heritage Fest 2025 Hadirkan Penyanyi Ternama Malaysia |
![]() |
---|
Kunjungan Kerja di Kepri, Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Program MBG di SMKN 1 Batam |
![]() |
---|
Pengurus DWP Kepri dan Kabupaten/Kota Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura Buka Peluang Investasi di Kabupaten Bintan |
![]() |
---|
Pemprov Kepri Fokus Benahi Jalan Roro Penarik, Dorong Kelancaran Ekonomi di Lingga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.